Indonesia sejatinya punya sejumlah kesempatan emas untuk mencetak gol saat menghadapi Vietnam. Namun, penyelesaian akhir yang buruk jadi bumerang ketika tim lawan yang justru tampil lebih efektif.
Vietnam tampil lebih efisien dan berhasil menyaringkan tiga gol ke gawang Indonesia yang dikawal kiper pengganti, Muchamad Aqil Savik.
Indonesia akan menjalani laga pamungkas Grup B melawan Brunei di Stadion Thuwunna, Yangon, Rabu (13/9). Roni Fauzan meminta anak-anak Indonesia tampil tanpa beban dan lebih tenang dalam menuntaskan peluang yang dimiliki.
"Semoga besok anak-anak bisa bermain lepas, tanpa beban, dan tenang dalam penyelesaian akhir," kata Roni dalam keterangan pers dari PSSI.
"Saya kembali meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar Timnas U-19 juara Piala AFF tahun ini," sambungnya.
Roni mengaku tak mematok target Indonesia menjadi juara Grup B. Terpenting adalah lolos ke semifinal meski hanya berstatus sebagai runner-up.
Timnas Indonesia harus melalui ujian berat untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-18. Skuat arahan Indra Sjafri harus menang dengan selisih tujuh gol lebih.
Syarat gol itu diperlukan jika tuan rumah Myanmar mampu mengalahkan Vietnam pada laga terakhir Grup B, Rabu (13/9).
Melihat klasemen sementara Grup B, Indonesia berada di posisi ketiga dengan torehan poin yang sama, yakni enam poin dari Myanmar di posisi kedua. </span> (jun)
Baca Kelanjutannya Timnas U-19 Dituntut Lebih Tenang dalam Penyelesaian Akhir : http://ift.tt/2eSgcS1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas U-19 Dituntut Lebih Tenang dalam Penyelesaian Akhir"
Post a Comment