Di SEA Games 2017, Marinus Wanewar dan Ezra Walian turun bergantian. Dalam tiga laga uji tanding yang melibatkan pemain senior, Milla juga menaruh satu pemain depan sebagai ujung tombak.
Di laga kontra Fiji, Boaz Solossa ditampilkan sebagai juru gedor tunggal. Milla sempat memainkan dua striker ketika Lerby Eliandri masuk di menit 78, namun hanya lima menit berselang Boaz diganti Slamet Nurcahyo.
"Soal gaya (bermain), kami tetap sama yakni dengan satu striker, karena kami ingin menguasai pertandingan," ujar Milla.
"Tapi ide dan gaya kami menyesuaikan pertandingan, tergantung pada siapa lawan. Kami butuh kehadiran striker, kami akan bermain dengan dua (striker)," tambahnya
|
"Kami masih memantau untuk yang cocok dengan ide kami. Boaz bermain bagus, dia banyak membantu menyerang. Sebagai kapten ia terus bertarung. Yang kurang hanya gol. Dia bisa kami panggil lagi," ungkap Milla.
"Jangan lupa di U-22 kita juga masih punya striker," sambung pelatih yang pernah membela Real Madrid dan Barcelona tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas Indonesia Pakai Satu Striker, Milla Ungkap Alasannya"
Post a Comment