Pelatih Persib Akui Kecepatan Sayap Semen Padang

Persib Bandung gagal memenuhi ambisi meraih tiga poin saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9). Maung Bandung harus puas meraih hasil imbang 1-1 dalam laga tersebut. Hasil yang cukup mengecewakan tentunya, karena Persib harus kehilangan poin di laga kandang.

Seusai pertandingan, pelatih Persib Emral Abus meminta maaf kepada seluruh bobotoh yang datang untuk mendukung Persib Bandung. Emral mengungkapkan faktor kegagalan timnya meraih tiga poin dalam laga tersebut adalah kecepatan dua sayap Semen Padang yang membuat Persib kewalahan.

Emral mengakui pergerakan Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak sangat menyulitkan. Selain itu pergerakan tanpa bola Vendry Mofu juga mampu mengecoh barisan pertahanan Persib dan berujung torehan dua gol di laga terseut.

"Nil Maizar pernah berdiskusi dengan saya tentang sepakbola modern yang mengandalkan kecepatan. Satu lagi pemain yang berbahaya itu Vendry Mofu. Hari ini mereka bisa bikin dua gol.”

“Kami minta maaf karena tak bisa mencapai target. Ke depannya kami akan perbaiki agar performa tim lebih bagus lagi,” ungkapnya.

Persib Bandung kerepotan menghadapi kecepatan pemain-pemain sayap Semen Padang. (Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Emral mengungkapkan kelalaian pemain Persib dalam mengantisipasi umpan silang Semen Padang juga menjadi salah satu penyebab Persib gagal meraih kemenangan. Emral menilai bek sayap Persib kerap terlambat turun untuk mengantisipasi pergerakan dua sayap Semen Padang.

Meski gagal mendulang poin penuh, namun hasil tersebut setidaknya masih membuat Persib sebagai salah satu kesebelasan yang belum terkalahkan di kandang selama gelaran Liga 1 Indonesia 2017. Tak hanya itu , mereka juga mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan pembuka putaran dua Liga 1 Indonesia.

"Anak-anak sudah berjuang dengan baik tapi keberuntungan belum ada pada Persib," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)