Delegasi Tim Coaching Clinic yang terdiri dari dua orang pelatih dan lima orang penampil seni bela diri cabang olahraga Pencak Silat telah tiba di Baku, Azerbaijan, sejak Jumat (8/9). Kedatangan delegasi dari Indonesia disambut secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Republik Azerbaijan, Husnan Bey Fananie.
"Pentingnya budaya cabang olahraga pencak silat untuk terus dikembangkan dan disosialisasikan dengan baik oleh seluruh stakeholder yang terlibat, termasuk kami selaku wakil Indonesia yang berada di Azerbaijan," kata Fananie dalam rilis resmi Kemenpora.
Lebih lanjut, Fananie mengatakan perkembangan pencak silat di Azerbaijan masih butuh dukungan dari semua pihak. Fananie pun berharap seni bela diri asli Indonesia itu bisa berkembang pesat di Azerbaijan.
 Promosi silat terus dilakukan pihak Kemenpora. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Pihak Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Marheni Dyah K, sangat mengapresiasi pihak Kedubes Indonesia di Azerbaijan yang bersedia mempromosikan pencak silat.
"Terima kasih tentunya untuk Bapak Fananie selaku Dubes Azerbaijan. Sangat diharapkan pencak silat bisa terus dipromosikan dan dilatihkan di segala lini, sebagai upaya kita menjaga agar khasanah budaya asli Indonesia ini bisa terus eksis,” ucap Marheni.
Promosi pencak silat di Azerbaijan terlaksana berkat kerja sama antara Kemenpora, PB. IPSI, PERSILAT, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, dan Kedutaan Besar RI untuk Republik Azerbaijan.
Promosi akan dimulai dengan rangkaian penampilan seni bela diri pencak silat selama dua hari, dan dalam dua hari berikutnya akan dilangsungkan coaching clinic pelatih pencak silat yang diikuti oleh federasi pencak silat Azerbaijan. </span> (har)
Baca Kelanjutannya Meriahkan Haornas 2017, Kemenpora Promosi Silat di Azerbaijan : http://ift.tt/2vXsgMLBagikan Berita Ini
0 Response to "Meriahkan Haornas 2017, Kemenpora Promosi Silat di Azerbaijan"
Post a Comment