Sang pelatih Kevin/Marcus, Herry Iman mengatakan, pebulutangkisnya menang setelah menerapkan sejumlah strategi baru lawan Boe/Mogensen.
Kevin/Marcus yang di atas kertas kalah unggul dari peringkat pertama dunia itu justru membuat Boe/Mogensen gentar di awal-awal gim.
Ganda putra peringkat kedua dunia itu pun mampu menuntaskan dendam kekalahan atas lawan terberatnya itu setelah pernah kalah di final Korea Siper Series 2017 pekan lalu.
|
"Kemudian dari lawan juga dari segi kekuatan ototnya sudah lebih menurun. Sementara Kevin/Marcus sudah lebih segar dibanding di Korea kemarin," ujar Herry dikutip dari rilis resmi PBSI.
Kini Kevin/Marcus bisa memperkecil ketinggalan jadi 2-4 dari Boe/Mogensen pada catatan rekor pertemuan dua pasangan tersebut.
Siapkan Strategi Lain di Final
Selanjutnya di babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, Minggu (24/9). Herry pun sudah mempersiapkan strategi lain, agar Kevin/Marcus bisa memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara.
|
“Namanya final, segala kemungkinan bisa terjadi. Peluangnya fifty-fifty. Tapi ada nilai plusnya mungkin buat Kevin/Marcus."
"(Kejuaraan) ini levelnya super series. Jepang tampil sebagai tuan rumah, pasti tekanannya lebih tinggi buat lawan,” kata Herry.
Herry pun menegaskan ada beberapa pukulan-pukulan ganda Jepang itu yang perlu diantisipasi. "Terutama mungkin pemainnya yang kidal, karena depannya dia cukup bagus,” imbuhnya. Baca Kelanjutannya Kevin/Marcus Terapkan Strategi Baru Kalahkan Boe/Mogensen : http://ift.tt/2jSB4Oa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kevin/Marcus Terapkan Strategi Baru Kalahkan Boe/Mogensen"
Post a Comment