Ferguson Alergi Pemain Muda MU Pakai Mobil Mewah

Sir Alex Ferguson salah satu mantan pelatih legendaris Manchester United. Ia tercatat sebagai pelatih yang paling sukses di Setan Merah.

Bukan hanya tangan dinginnya mencetak para pemain hebat, Ferguson juga dikenal para mantan pemainnya sebagai pelatih eksentrik. Sejumlah kebijakannya pun disebut tak lazim.

Salah satunya adalah larangan terhadap para pemain mudanya di MU memiliki mobil mewah. Ya, mantan pemain jebolan akademi MU, David Bellion membeberkan, Ferguson paling alergi dengan pemain muda yang sudah mengendarai mobil mewah.

Sir Alex Ferguson alergi jika pemain mudanya di MU dulu punya mobil mewah. (AFP PHOTO / NICOLAS ASFOURI)

Bellion mengungkapkan, Ferguson pernah memaksa salah satu pemain muda yang baru saja bersinar untuk memaksa menjual kembali mobil mewahnya.
“Sir Alex (Ferguson) memaksanya harus menjual mobil mewahnya kembali. Saya sendiri hampir setahun harus mengendarai Mini Austin ke (pusat latihan) Carrington, meski di rumah punya Mercedes saat itu.”

“Sir Alex tak pernah menyukai pemain muda berada di atas para pemain yang lainnya. Ia benci jika salah satu pemain muda pamer kekayaannya sebelum pemain tersebut berbuat banyak untuk tim,” terang Bellion.

Sir Alex Ferguson tercatat sebagai pelatih paling sukses di MU. (Reuters/Phil Noble)

Selain pernah memperkuat Setan Merah, Bellion pernah merumput bersama Sunderland dan West Ham. Ia pensiun setelah memperkuat klub kasta kedua Liga Perancis, Red Star, musim lalu.

Pengakuan yang sama juga pernah diungkapkan mantan penyerang MU, Wayne Rooney, terkait kebijakan Ferguson melarang pemain mudanya dulu mengendarai mobil mewah.

“Ketika masih ada Alex Ferguson, Anda tidak boleh memiliki mobil sport mewah jika belum berusia 25 tahun,” ujar Rooney kepada Talksport bulan lalu.

“Jarang sekali mendapatkan kedisiplinan macam itu sehingga para pemain yang lebih senior bisa membantunya.”

Beda halnya dengan Jose Mourinho, pelatih asal Portugal tersebut tak melarang para pemain mudanya membeli mobil mewah.

Let's block ads! (Why?)