Rossi mengalami kerugian besar lantaran menderita patah kaki sepekan jelang berlangsungnya GP San Marino dua pekan lalu. Cedera itu membuat Rossi absen di seri GP San Marino dan kemungkinan besar akan berlanjut di GP Aragon.
Absen di Sirkuit Misano membuat selisih poin Rossi dengan para rivalnya dalam perburuan titel juara dunia makin jauh.
"Saya terus bertanya kepadanya: kenapa? kenapa? kenapa?"
"Dan Rossi hanya berkata: Hal ini bisa saja terjadi dan memang itulah faktanya," tutur Jarvis seperti dikutip dari Crash.
Valentino Rossi gagal tampil di GP San Marino karena cedera parah. (Foto: AFP PHOTO / Oli SCARFF)
|
"Pada musim ini ada dua insiden jelang seri GP yang dialami oleh Rossi, yaitu sebelum Mugello dan sebelum Misano."
"Di Mugello sejatinya Rossi mengalami kecelakaan yang lebih serius. Rossi terjatuh saat melakukan lompatan dalam kecepatan tinggi. Hal itu membuatnya sangat sakit, sedangkan kecelakaan yang dialami Rossi saat menjalani latihan enduro," kata Jarvis memberikan penilaian.
Jarvis menyatakan latihan enduro sejatinya tidak cocok digunakan sebagai salah satu metode persiapan jelang balapan MotoGP.
"Setiap orang yang pernah menunggangi motor enduro pasti mengerti bahwa terkadang ada kecelakaan saat motor melaju pada kecepatan 0 km/jam namun posisi kaki pengendara sedang ke arah luar. Hal itu bisa membuat sang pengendara mengalami patah kaki, lengan, atau lutut."
Valentino Rossi dua kali menderita cedera parah musim ini. (Foto: AFP PHOTO / Jure Makovec)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Jarvis Saat Jenguk Valentino Rossi"
Post a Comment