Search

Myanmar Frustrasi, Garuda Muda Sambar Perunggu


Timnas Indonesia menjadi salah satu kesebelasan dengan pertahanan paling solid di SEA Games 2017.

Hingga laga terakhir, gawang yang dijaga bergantian oleh Satria Tama dan Kurniawan Kartika Ajie hanya kebobolan tiga gol dari tujuh laga.

Kokohnya pertahanan tim Garuda Muda membuat pelatih Timnas Myanmar, Gerd Zeise, kecewa karena anak asuhnya gagal menyarangkan lebih banyak gol.

"Kami tidak bisa mencetak gol (lebih dari satu). Begitu banyak peluang yang ada, tapi mereka (para pemain Myanmar) tidak bisa mencetak gol. Kami sudah bermain yang terbaik," kata Zeise kepada para awak media usai pertandingan.

Indonesia gagalkan ambisi Myanmar raih perunggu di SEA Games 2017.Myanmar gagal membendung ambisi Indonesia meraih perunggu cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Timnas Myanmar memang mencatatkan beberapa peluang yang mengancam gawang Indonesia di babak pertama. Kans-kans The White Angels gagal berbuah gol karena membentur tiang gawang dan dimentahkan Satria Tama.

"Seperti yang saya katakan, kami bermain baik di babak pertama. Kami bisa cetak gol, tapi kemudian kenyataannya kami kalah. Itulah sepak bola," ucap Zeise menambahkan.

Kemenangan atas Myanmar sekaligus membalas kekalahan di SEA Games 2015 ketika Indonesia kalah 2-4 di fase grup.

Secara keseluruhan, Indonesia unggul secara head to head atas Myanmar di SEA Games. Dari 10 pertemuan, Indonesia menang lima kali, kalah tiga kali dan dua kali seri. </span> (nva/ptr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Myanmar Frustrasi, Garuda Muda Sambar Perunggu : http://ift.tt/2wfLtaP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Myanmar Frustrasi, Garuda Muda Sambar Perunggu"

Post a Comment

Powered by Blogger.