Dari empat wakil Merah Putih yang berlaga di semifinal perorangan, hanya Jonatan Christie yang lulus ke partai puncak setelah melewati adangan pebulu tangkis Vietnam Nguyen Tien Minh.
Jojo yang menempati unggulan teratas di SEA Games kali ini, tidak mengalami kesulitan berarti di gim pertam dan membukukan keunggulan 21-11.
Di gim kedua, Jojo kembali menorehkan keunggulan yang cukup jauh dan memimpin 11-6. Selepas interval, Tien Minh sempat memberikan perlawanan dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Tien Minh bahkan sempat memimpin 16-14 sebelum sang pemilik peringkat 22 dunia membalikkan keadaan dan menyudahi laga 21-16 dalam waktu 30 menit.
Jonatan Christie satu-satunya wakil Indonesia di final bulu tangkis perorangan SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
Selain Ihsan, kegagalan meraih tiket final juga dialami wakil-wakil Indonesia di dua sektor lain.
Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk 17-21 dan 21-23 dari rival asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Di sektor tunggal putri, langkah Gregoria Mariska Tunjung dihentikan atlet tuan rumah Soniia Cheah 20-22 dan 13-21.
Dari tujuh emas yang diperebutkan dari arena bulu tangkis, Indonesia sudah meraih satu gelar dari nomor beregu putra.
Satu peluang emas dari Jojo membuat Indonesia hanya mampu meraih maksimal dua emas dan dipastikan gagal merneruskan tradisi sebagai juara umum bulu tangkis SEA Games. </span> (bac)
Baca Kelanjutannya Jonatan Christie Satu-satunya Harapan Indonesia di Final : http://ift.tt/2gjvDqaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jonatan Christie Satu-satunya Harapan Indonesia di Final"
Post a Comment