Emas pun direbut Thailand karena berhasil meraih posisi pertama setelah menghancurkan tuan rumah Malaysia 12-0 pada laga terakhir.
Posisi kedua atau medali perak diraih Vietnam karena sukses menekuk Merah Putih. Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu di ketiga.
Meski demikian, perjuangan Indonesia tetap patut diapresiasi. Para srikandi Merah Putih itu sempat tampil gemilang. Mereka sebelumnya menang 2-1 atas Indonesia, kalahkan Myanmar 3-1, dan menahan Thailand 2-2.
Di antara nama-nama pemain futsal Indonesia, ada nama salah satu andalan seperti Maya Muharina Fajrian, Novita Murni, Susi Susanti, Rani Mulyasari, dan Paulina Novryliani. Mereka itu yang turut menyumbang gol untuk Merah Putih.
Maya Muharina, menjadi salah satu yang paling mencolok, bukan hanya karena penampilan ciamiknya. Hijab yang menutupi kepalanya menjadi pembeda lain di antara para pemain timnas futsal.
Dengan mengenakan hijab, Maya Muharina harus memakai semacam legging panjang dan kaus kaki sebagai terusan celana pendeknya.
Meski terlihat rumit, wanita belia yang akrab disapa Mamay ini mengaku tidak kerepotan dengan pakaian 'khusus' tersebut.
"Saya tidak perlu khawatir bermain dengan menggunakan hijab. Hijab tidak akan menghalangi prestasi kami," terangnya kepada CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
"Yang harus saya lakukan adalah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap detik waktu perubahan."
Dalam sejarahnya, baru Mamay, pemain futsal wanita yang pernah bergabung bersama Timnas Futsal Indonesia.
Kendati begitu, tak ada keraguan di dari staf pelatih maupun manajemen dengan performanya itu di lapangan. Itu pula yang membuatnya senang dan bangga sebagai pemain berhijab yang masih bisa turut memperkuat Merah Putih.
Para pemain Timnas Futsal Putri kala melakoni latihan sebelum berlaga di SEA Games. (Screenshoot via Instagram/@mayamuharinafajriah)
|
Memang, di antara para pemain klub NETIC, ada lima penggawa yang mengenakan hijab, termasuk Mamay.
Dipuji Pelatih Timnas Futsal Putri
Juru taktik Timnas Futsal Putri Indonesia, Andre, juga sangat mengapresiasi pilihan pemainnya itu. Ia bahkan memuji Mamay karena berhijab sama sekali tak mengurangi kualitasnya di lantai futsal.
"Maya Muharina Fajriah, salah satu role model (anutan) seorang wanita yang menggemari si kulit bundar tapi tetap menjaga auratnya dengan hijab yang ia kenakan," terang Andre kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Mantan pemain futsal nasional itu pun meyakini, hijab bukan menjadi batasan untuk berprestasi.
Maya Muharina Fajriah saat masih mengikuti latihan persiapan di lapangan My Futsal Jakarta Selatan. (Screenshoot via Instagram/@mayamuharinafajriah)
|
"Dan, ini bukan SEA Games yang pertama untuk dia, melainkan sudah ketiga kalinya mengenakan seragam Merah Putih dengan lambang Garuda di dada dan bukan sembarang orang bisa mengenakannya," pungkas Andre.
Meski hanya meraih medali perunggu, Andre tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya yang dinilainya sudah berjuang habis-habisan. </span> (jun)
Baca Kelanjutannya Cerita Pemain Berhijab di Timnas Futsal Putri Indonesia : http://ift.tt/2vsw3NLBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Pemain Berhijab di Timnas Futsal Putri Indonesia"
Post a Comment