Butet Masih Lapar Gelar, Incar Emas Asian Games 2018

Juara dunia bulu tangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat sambutan ketua umum PP PBSI, Wiranto, setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (29/8).

Wiranto menyanjung penampilan Owi dan Butet (panggilan Tontowi/Liliyana) yang bisa membawa pulang gelar dari Glasgow, Skotlandia.

"Bukan prestasi mudah untuk meraih prestasi itu. Mereka harus bisa mempertahankan stamina dan teknik untuk mencapai puncak prestasi," kata Wiranto saat penjemputan.

Sekjen PBSI yang juga Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia, Ahmad Budiharto, menyebut kesuksean Owi/Butet menjadi kado istimewa di hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-72.

Butet dan Owi berharap gelar juara dunia bukan gelar terakhir bagi mereka lantaran mereka masih bertekad membidik gelar-gelar bergengsi di arena bulu tangkis dunia.

Owi dan Butet incar kejayaan di rumah sendiri pada gelaran Asian Games 2018. (AFP PHOTO / ANDY BUCHANAN)

"Mudah-mudahan dengan prestasi ini bisa memacu teman-teman lain. Prestasi kami jangan berhenti di sini, masih banyak pertandingan ke depannya. Tahun depan ada Asian Games dan kita tuan rumahnya, semoga saya dan Owi bisa mempertahankan (performa) dan berprestasi," ucap Butet.

Senada dengan pasangannya, Owi berharap prestasinya bisa menular ke junior-juniornya di pelatnas. "Mudah-mudahan tahun-tahun depan bakal muncul juara-juara baru," ujarnya.

Kegemilangan di Kejuaraan Dunia edisi kali ini menjadi spesial karena menjadi bukti bahwa Owi dan Butet masih bisa berprestasi dan tampil konsisten usai jadi juara Olimpiade tahun lalu.

Sepanjang kariernya, Butet sudah empat kali menjadi juara dunia, termasuk ketika berpasangan dengan Nova Widianto. Sementara Owi memiliki dua gelar juara dunia. </span> (nva/ptr)

Let's block ads! (Why?)