Tiga gol dari Evan Dimas, Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa di babak kedua memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Myanmar. Gawang Indonesia sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui Than Paing pada menit ke-22.
Keberhasilan mengalahkan Myanmar membuat Indonesia untuk kali keempat meraih medali perunggu di ajang SEA Games. Sebelumnya tim Merah Putih meraih medali perunggu pada SEA Games 1981, 1989, dan 1999.
Timnas Indonesia menyamai rekor Malaysia yang merebut empat medali perunggu SEA Games pada 1983, 1985, 2003, dan 2005. Sedangkan rekor medali perunggu terbanyak dipegang Singapura yang mengoleksi enam medali perunggu pada 1991, 1993, 1995, 2007, 2009, dan 2013.
Timnas Indonesia mengalahkan Myanmar di perebutan medali perunggu. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
Timnas Indonesia U-22 sendiri gagal ke final SEA Games 2017 setelah kalah dari tuan rumah Malaysia di babak semifinal. Sementara Myanmar dikalahkan juara bertahan Thailand.
Torehan medali perunggu meleset dari target awal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Semula PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-22 meraih emas. Meski begitu, pelatih Luis Milla tetap puas dengan prestasi tim Garuda Muda di SEA Games 2017.
"Terima kasih untuk para pemain yang telah berjuang. Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada melihat para pemain bermain bagus dan mampu mengaplikasikan strategi dengan baik pada pertandingan yang dimainkan," ucap Milla pada sesi konferensi pers usai melawan Myanmar. </span> (ptr)
Baca Kelanjutannya Timnas Indonesia Rebut Perunggu Keempat di SEA Games : http://ift.tt/2x0k4dUBagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas Indonesia Rebut Perunggu Keempat di SEA Games"
Post a Comment