Dua tim itu memiliki poin yang sama, yakni 32 poin dalam 17 laga yang dilakoni. Bali United sebenarnya lebih unggul selisih gol dibandingkan Madura United.
Namun, di klasemen paruh musim Laskar Sappe Kerab yang berada paling atas.
Ya, bukan selisih gol yang menjadi patokan utama untuk menentukan perbedaan peringkat dari kedua tim itu di Liga 1 yang memiliki poin identik.
Tak seperti era Liga Super Indonesia (ISL), Liga 1 rupanya menggunakan sistem penilaian berbeda. Berdasarkan regulasi kompetisi, Pasal 15 tentang Sistem Kompetisi, Liga 1 memprioritaskan pertemuan kedua tim (head to head) jika poinnya sama.
 Para pemain Bali United melakukan selebrasi gol ke gawang Perseru Serui. Sedadu Tridatu menjelma jadi kekuatan besar musim ini. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Jika selisih gol pun masih sama, pembedanya ada pada jumlah gol memasukkan dari dua tim tersebut. Tim yang memiliki jumlah gol lebih banyak yang berada di atas pesaing terdekatnya itu.
Terakhir baru ditentukan berdasarkan undian jika tiga syarat tersebut masih belum bisa menentukan peringkat kedua tim tersebut.
Atas dasar head to head tersebut, Madura United berada di atas Bali United. Sebab pada pertemuan pertama Liga 1, Peter Odemwingie dan kawan-kawan sukses menaklukkan Serdadu Tridatu 2-0.
Sementara itu, Bali United mampu menyamakan poin Madura United setelah mengalahkan Persegres Gresik United 3-1, Senin (31/7).
Sistem poin yang lebih mendahulukan head to head ini memang salah satu hal baru yang coba dilakukan selama bergulirnya Liga 1.
Jika menilik liga-liga besar di Eropa, tercatat hanya La Liga Spanyol yang menggunakan sistem tersebut. Sedangkan liga-liga lain macam Liga Primer Inggris tetap mendahulukan selisih gol sebagai pembeda dari poin yang sama dari dua tim. Baca Kelanjutannya Alasan Bali United Bukan Juara Paruh Musim Liga 1 : http://ift.tt/2uTtdll
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Bali United Bukan Juara Paruh Musim Liga 1"
Post a Comment