Situasi Sulit Persib Jadi Celah bagi Persija

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persija Jakarta Stefano ‘Teco’Cugurra tak menampik, Persib memiliki kemampuan lengkap di segala lini. Ia melihat Persib seperti ‘tim impian’ bertabur para pemain bintang.

Meski demikian, Teco juga mengetahui, Persib saat ini tengah dirundung situasi sulit. Terlebih setelah Djadjang Nurdjaman mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Posisi Djanur, sapaan akrab pelatih asal Majalengka itu, digantikan oleh mantan asistennya untuk sementara, Herrie Setiawan.

Teco pun menilai masalah internal yang dialami Persib ini belum 100 persen membaik. Untuk itu, ia akan memanfaatkan kondisi tersebut sebagai celah bagi timnya untuk bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Mungkin masih terasa sulit bagi Persib setelah ditinggal pelatih dan kini dilatih asistennya untuk sementara. Tentu itu akan sedikit berpengaruh.”

“Situasi itu lah yang harus kami manfaatkan. Kami harus menunjukkan kesolidan permainan kami di lapangan melawan Persib,” terang Teco kepada CNNIndonesia.com.

Persib Bandung saat ditahan imbang Arema FC pada laga perdana Liga 1 di Stadion GBLA. Persija juga ingin mencuri poin di markas Maung Bandung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Djanur meninggalkan Persib karena ia merasa gagal melaksanakan tugasnya setelah tiga laga sebelumnya tak mampu memberikan kemenangan bagi timnya. Dua di antaranya bahkan kalah dari Madura United (1-3) dan Mitra Kukar (1-2).

“Persib pasti ingin mencoba bangkit saat menghadapi Persija. Tapi kami tak boleh memberikan kesempatan begitu saja, minimal kami tidak kalah di kandang mereka,” Teco.

Senada dengan mantan asisten Jacksen Ferreira Tiago, bek Persija Maman Abdurrahman mengatakan, situasi sulit Persib harus jadi pintu masuk timnya.

“Tentu (masalah internal Persija) bakal berpengaruh bagi mereka. Nah, kami bisa masuk dari sana dengan memanfaatkan situasi itu,” ucap pemain yang pernah berseragam Persib pada 2008 hingga 2012 itu.

“Semoga saja kami bisa mendapatkan hasil bagus, minimal bisa menahan imbang Persib di kandang mereka.” (ptr)

Let's block ads! (Why?)