Mongolia terbilang tim yang kekuatannya paling tidak diketahui di Grup H. Tim berjuluk The Blue Wolves itu satu-satunya tim yang bukan berasal dari Asia Tenggara di Grup H.
Pada pertandingan pertama melawan Thailand, Mongolia sempat tertinggal lewat gol Chaiyawat Buran pada menit ke-17. Mongolia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Munkhsuld Turmunkh di pengujung babak kedua.
“Kami senang dengan hasil imbang. Kami sudah tahu sebelumnya Thailand tim bagus dan kuat di grup ini. Tapi dalam sepak bola kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Hasil imbang hasil bagus untuk tim kami,” ujar pelatih Mongolia, Michael Hans Weiss.
Michael Hans Weiss pernah melatih timnas Filipina. (REUTERS/Cheryl Ravelo)
|
“Untuk pertandingan selanjutnya melawan Indonesia, kami tidak akan fokus ke satu pemain, karena kami berpikir positif,” ucap Weiss.
Mongolia dan Thailand saat ini sama-sama mengoleksi satu poin di Grup H. Sementara puncak klasemen diduduki timnas Malaysia yang sukses melumat Indonesia 3-0 pada pertandingan pertama, Rabu (19/7).
Di pertandingan pertama Timnas Indonesia U-22 bermain buruk ketika melawan Malaysia. Gawang Garuda Muda yang dikawal kiper Satria Tama sudah kebobolan tiga kali di 30 menit awal pertandingan lewat Safiq Ahmad (4’), Jafri Firdaus (19’), dan N Thanabalan (30’). (ptr)
Baca Kelanjutannya Mongolia Percaya Diri Hadapi Timnas Indonesia : http://ift.tt/2vmaQoLBagikan Berita Ini
0 Response to "Mongolia Percaya Diri Hadapi Timnas Indonesia"
Post a Comment