Didampingi Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, Menpora melakukan senam poco-poco Nusantara bersama ribuan masyarakat yang hadir di Taman Kurma Masjid Agung As-Salam.
"Senam poco-poco di Lubuklinggau hari ini luar biasa. Itu menandakan bahwa olahraga sudah menjadi bagian hidup masyarakat," kata Menpora dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Menpora memuji kemajuan yang telah dicapai Lubuklinggau. Sayang, Lubuklinggau batal menggelar pertandingan cabang BMX dan sepeda gunung pada Asian Games 2018.
"Banyak kemajuan yang sudah dicapai Pak Wali Kota dan pemerintahannya. Seperti dulu saya ke sini belum ada bandara, sekarang sudah ada. Ada Taman Kurma dan Menara Kakak Adik As-Salam,” ujar Menpora.
“Pembangunan sarana prasarana olahraga juga berjalan, seperti untuk BMX dan Sepeda Gunung. Namun, ternyata ada pertimbangan lain dan termasuk cabor tidak dipertandingkan di Asian Games. Semoga di lain kesempatan ada even besar yang bisa digelar di sini," sambung Menpora.
Setelah melakukan poco-poco, Menpora kemudian menikmati rafting di Sungai Kelingi, Kelurahan Kayu Arah, Kecamatan Lubuklinggau Barat Satu. Derasnya aliran sungai tidak menyulutkan nyali Menpora.
“Saya sangat senang sekali. Dari beberapa tempat yang pernah saya coba, Kelingi ini tempat yang paling aman dan nyaman. Anak-anak saya yang kecil saja merasa senang dan nyaman. Semoga semakin banyak turis yang datang dan menikmati rafting di sini," ujar Menpora.
(har)
Baca Kelanjutannya Menpora Puji Kemajuan Lubuklinggau : http://ift.tt/2tTVTx8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menpora Puji Kemajuan Lubuklinggau"
Post a Comment