Klub-klub menilai PSSI dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator tidak konsisten dalam menerapkan aturan tersebut. Banyak yang menilai sudah seharusnya peraturan tersebut tak lagi diterapkan, bukan sekadar ditangguhkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB secara resmi menunda aturan U-23 hingga selesai gelaran SEA Games 2017. Regulasi itu tak diterapkan untuk sementara karena pertimbangan para pemain muda yang dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games di Malaysia.
PSSI mengakui dalam beberapa momen uji coba terakhir mereka dihadapkan pada situasi sulit lantaran kompetisi terus bergulir saat Timnas Indonesia berlaga. Pemanggilan banyak pemain dari sebuah klub akan membuat pincang klub tersebut, terlebih mereka harus tetap memenuhi kuota pemain muda di tiap pertandingan yang dijalani.
Terkait revisi aturan U-23, pihak Kemenpora RI saat ini masih menunggu laporan dari PSSI. Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan, sejauh ini PSSI belum melaporkan perubahan sementara regulasi tersebut kepada pihaknya.
“Saya hanya mengetahuinya dari berita-berita dan ramai-ramai di media sosial soal itu (penangguhan aturan U-23 di Liga 1),” terang Gatot kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (1/7).
“Kami tentu belum bisa berkomentar lebih jauh (terkait kritikan tidak konsistennya regulasi kompetisi). Posisi Kemenpora saat ini hanya menunggu laporan resminya dari PSSI.”
Bukan hanya dinilai tidak konsisten dalam menerapkan aturan, kritik juga ditujukan lantaran penangguhan aturan itu hanya berlaku di Liga 1.
Sementara di Liga 2, aturan kewajiban klub memainkan pemain U-23 tetap berlaku sesuai regulasi. Keputusan PSSI ini pun mengundang reaksi dari publik pecinta sepak bola Indonesia, terutama di Liga 2.
Salah satu kritik dilontarkan melalui akun resmi twitter Persis Solo yang menilai PSSI main-main dalam memberlakukan regulasi dan yang paling dirugikan adalah klub.
[Gambas:Twitter](bac)
Baca Kelanjutannya Konsistensi Regulasi Liga 1 Dikritik, Kemenpora Tunggu PSSI : http://ift.tt/2sx13KfBagikan Berita Ini
0 Response to "Konsistensi Regulasi Liga 1 Dikritik, Kemenpora Tunggu PSSI"
Post a Comment