Kesempatan Keempat untuk Joko 'Gethuk' Susilo

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Arema FC tampaknya tak akan mencari pelatih baru untuk menggantikan Aji Santoso. Sebab, mereka telah memiliki pelatih pengganti spesial dalam diri Joko 'Gethuk' Susilo.

Gethuk memang bukan wajah asing lagi di Arema. Selain pernah bermain untuk "Singo Edan", ia sudah memulai karier kepelatihan di Akademi Arema sejak 2004.

Pria berusia 44 tahun itu memulai kariernya sebagai asisten pelatih Arema senior sejak 2007. Ia telah menyerap ilmu dari berbagai pelatih selama 10 tahun terakhir.

Gethuk pernah menjabat pelatih kepala sementara selama tiga edisi. Yakni pada 2011 untuk menggantikan posisi Miroslav Janu lalu setahun kemudian mengambil alih tim setelah Wolfgang Pikal didepak.

Selain itu, Gethuk juga menjabat pelatih kepala pada 2015 setelah pelatih Arema Suharno meninggal dunia. Di tahun ini ia hanya mampu mengantar Arema sebagai runner up di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

Kali ini, Gethuk kembali dipercaya menjabat pelatih kepala setelah Aji Santoso mundur. Namun, manajemen tim kebanggaan Aremania memberikan sinyal untuk terus mendapuk Gethuk sebagai pelatih kepala untuk jangka panjang.

Apalagi Joko Susilo kini sudah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC. "Kami butuh sosok yang tahu karakter Arema di luar maupun di dalam," kata manajer Arema Ruddy Widodo seperti dikutip Antara, Senin (31/7).

Manajemen tidak mengubah target untuk Gethuk, yakni tetap finis tiga besar hingga akhir musim.

"Target kami tidak berubah dan kami optimistis Gethuk akan mampu mengembalikan performa Arema karena dia bukan orang baru di Arema," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)