Sedangkan, hak siar semua pertandingan cabang olahraga di SEA Games 2017 diambil alih oleh media swasta lainnya.
Di satu sisi, PSSI sebelumnya menyatakan sanggup memberangkatkan Timnas Futsal dengan biaya sendiri.
Menanggapi persoalan tersebut, pihak Kemenpora menegaskan, menyerahkan masalah Timnas Futsal Indonesia kepada PSSI.
"Prinsipnya, pemerintah tidak menghalangi (futsal putra ke SEA Games 2017). Tapi, di ranah pelaksanaan teknis harus ada koordinasi FFI dan PSSI," ungkap Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kepada media, Rabu (26/7).
Di sisi lain, menurut Gatot, PSSI sebagai induk dari futsal mengaku sanggup untuk memberangkatkan timnas futsal putra ke SEA Games secara mandiri tanpa bantuan dana dari pemerintah.
Namun, ada kendala teknis tertentu yang dapat memastikan timnas futsal putra tidak berangkat.
"Kecuali masalah teknis soal hak siar itu bisa diselesaikan," sebutnya.
"Ketika ditanyakan kepastian masalah futsal, pemerintah tidak melarang, kami siap memfasilitasi. PSSI pun siap membantu dan siap membiayai. Timnas futsal putri sejauh ini tidak ada masalah. PSSI bilang biarkan kami untuk menyelesaikannya," tegas Gatot.
Sejauh ini, lanjut Gatot, PSSI terus berusaha mencari jalan tengah atas polemik futsal ke SEA Games 2017.
meski tidak masuk dalam cabang prioritas di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dengan proyeksi raihan medali perunggu, ada aspek popularitas di publik.
"Keputusan final tergantung komunikaai PSSI dan FFI. Kalau mengharapkan pemerintah, pemerintah juga siap," tutup Gatot. (bac)
Baca Kelanjutannya Kemenpora Serahkan Masalah Timnas Futsal ke PSSI : http://ift.tt/2uxu10FBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora Serahkan Masalah Timnas Futsal ke PSSI"
Post a Comment