T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia
Ricko, adalah korban salah sasaran amuk Bobotoh yang mengiranya anggota Jakmania yang menyusup ke Stadion GBLA saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Kondisinya saat itu kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit AMC, Cileunyi, Kabupaten Bandung, untuk mendapatkan penanganan medis. Kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusup, Kota Bandung.
Selama kurang lebih lima hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Yusup, kondisi Ricko masih terbilang kritis. Ia tak juga sadarkan diri, hingga akhirnya pada Kamis (27/7) Riko mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
Kakak Ricko, Ratna Juwita (40), mengatakan bahwa Ricko dinyatakan meninggal pada pukul 10:30 WIB. Dituturkannya, kondisi Ricko memang sudah kritis sejak masuk rumah sakit.
"Malam minggu masuk rumah sakit, kami pihak keluarga tahu dari temannya. Saat itu kondisinya memang sudah tidak sadar. Dari pertama sampai terakhir memang kondisinya sudah kritis. Ricko dinyatakan meninggal pada pukul 10:30," katanya.
Ratna melanjutkan, Riko memang sangat menggemari Persib Bandung. Hampir setiap pertandingan tak pernah dilewatkannya.
Ratna mengatakan, Ricko adalah anak yang periang dan juga manja. Maklum, Ricko adalah anak bungsu. "Dia itu anak yang periang dan juga aktif di organisasi. Dia juga anak yang manja, karena memang dia bungsu," tuturnya. (bac)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga Sebut Ricko Andrean Sosok Periang"
Post a Comment