Jakmania Tagih Janji, Ridwan Kamil Serahkan ke Polisi

T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjadi sorotan jelang pertandingan Liga 1 2017 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7). Banyak suporter Persija, The Jakmania, yang menagih janji ke Ridwan Kamil.

Lewat media sosial, para Jakmania menagih janji wali kota yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Saat Persib lolos ke final Piala Presiden 2015, Bobotoh (suporter Persib) diizinkan datang ke Jakarta untuk mendukung tim kesayangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Ketika itu Kang Emil berjanji siap memfasilitasi Jakmania ke Bandung jika Persija dijamu Persib. Menanggapi hal tersebut, Kang Emil mengatakan dia tidak pernah melarang Jakmania untuk datang ke Bandung.

Hanya saja Kang Emil menyerahkan kepada pihak Kepolisian, yang dianggapnya memiliki domain terkait pengamanan suporter untuk pertandingan Persib melawan Persija. Kalau Kepolisian sudah membuat keputusan, Kang Emil mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Ridwan Kamil ketika sowan ke pengurus Jakmania jelang Piala Presiden 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

“Pintu pertamanya itu ada di kepolisian. Kalau kepolisian sudah membuka pintu keamanan boleh, ya berarti boleh. Kalau tidak boleh, semuanya tidak bisa memaksa termasuk wali kota atau pun gubernur. Sebab, domain keamanan itu keputusannya ada di kepolisian," ucap Kang Emil di Pendopo Kota Bandung, Rabu (19/7).

Kang Emil tidak memungkiri pernah berjanji mengizinkan Jakmania datang ke Bandung. Lebih lanjut, wali kota 45 tahun itu mengatakan ketika Bobotoh diperbolehkan ke Jakarta, rekomendasi keamanan sudah diberikan oleh kepolisian setempat.

Jakmania menagih janji Ridwan Kamil melalui media sosial. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

“Kondisinya berbeda sekarang. Kalau rekomendasi diberikan Kepolisian untuk Jakmania datang ke Bandung, pasti saya akan menjamu mereka di Pendopo. Tapi, kepolisian dalam analisanya mengatakan secara keamanan ini tidak memungkinkan,” ucap Kang Emil.

“Karena pintu keamanan tidak dibuka, maka saya juga tidak bisa menindaklanjuti apapun. Jadi tidak betul kalau saya ingkar janji atau apa. Kalau sudah jelas pastilah saya sebagai wali kota mencari cara dengan baik untuk membuat suasana pertandingan menjadi normal," sambungnya.

Persib saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 20 poin. Sedangkan Persija, unggul empat poin dari Persib di peringkat ketujuh. (har/ptr)

Let's block ads! (Why?)