Bagi Indra, sepak bola bukan sekadar teknik dan kekuatan fisik. Pendidikan akademis juga memiliki porsi penting untuk menunjang karier.
Apalagi kemampuan taktik dan implementasi taktikal merupakan landasan kecerdasan sepak bola dari segi akademik.
"Pesepakbola harus cerdas, karena banyak situasi dalam pertandingan yang harus diambil keputusan yang tepat," kata Indra kepada CNNIndonesia.com.
|
"Dengan pernyataan saya itu, kalau dia (pemain) enggak cerdas, mereka pasti akan tersisih di Timnas U-19," tegasnya.
Ketum PSSI pun Perhatikan Pendidikan
Tidak hanya Indra, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi juga berpendapat sama. Keseriusan Edy untuk tetap menjadikan pendidikan formal sebagai hal penting yang dimiliki seorang pesepakbola ditunjukkan ketika ia mengunjungi pemusatan latihan timnas U-16 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung beberapa waktu lalu.
|
Menurut laporan dari pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini, ada beberapa pemain yang naik dari kelas dua ke kelas tiga SMA. Ada pula pemain yang loncat dari jenjang pendidikan SMP ke SMA yang sampai saat ini belum mendapatkan sekolah seperti Rendy Juliansyah.
"Kamu maunya sekolah di mana? Bilang! Kalau ada yang tidak mau menerima, kamu bilang sama saya, tank saya banyak. Kalau perlu saya tutup (sekolahnya)," ujar Edy sambil berguyon, beberapa waktu lalu.
"Saya tidak mau dengar ada hambatan sekolah. Kalau pelajaran matematika tidak bisa, jangan dikejar. Kamu belajar saja bahasa Inggris sama mengaji," katanya untuk melecut motivasi belajar para pemain muda. (har)
Baca Kelanjutannya Indra Sjafri: Pesepakbola Harus Cerdas! : http://ift.tt/2tTX6mHBagikan Berita Ini
0 Response to "Indra Sjafri: Pesepakbola Harus Cerdas!"
Post a Comment