Enggan Kembali ke Persib, Maman Ingin Pensiun di Persija

Jakarta, CNN Indonesia -- Maman Abdurrahman punya kenangan indah bersama Persib Bandung. Bek dengan tinggi badan 174 sentimeter itu pernah memperkuat skuat Pangeran Biru pada 2008 hingga 2013.

Kini, Maman justru memperkuat klub rival Persib, Persija Jakarta. Meski bakal cukup emosional baginya, ia menegaskan akan tampil maksimal demi Macan Kemayoran sebagai pemain profesional, jika dimainkan Stefano ‘Teco’ Cugurra.

Pernah membela Persib selama empat tahun, tentu bukan waktu yang singkat baginya. Banyak kenangan yang sudah ia alami bersama Maung Bandung.

Namun, Maman mengaku enggan kembali ke Persib. Bukan karena tak lagi mencintai klub tersebut, ia merasa sudah waktunya pensiun di usianya yang kini sudah 35 tahun.

“Tidak mungkin juga saya kembali ke Persib karena usia saya tak lagi muda. Masih banyak pemain-pemain yang sangat muda dan jauh lebih baik dari saya,” terang Maman kepada CNNIndonesia.com.

Maman Abdurrahman mengaku enggan kembali ke Persib dan ingin pensiun di Persija. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Pemain yang tinggal di Bekasi ini justru berharap bisa menghabiskan masa-masa pensiunnya di klub Persija.

“Kepinginnya memang Persija jadi klub terakhir saya selama berkarier sebagai pemain. Mungkin saja tahun ini karier terakhir saya. Setelah itu mau coba berkarier sebagai pelatih,” imbuh Maman.

Sejauh ini, pemain yang memulai kariernya di Persijatim Jakarta Timur itu belum memiliki lisensi kepelatihan.

“Rencananya dari awal saya mau ikut kursus kepelatihan, ambil Lisensi C tahun ini. Setelah itu ambil Lisensi B, dan A AFC,” terang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Saat ini Maman ikut dibawa Teco ke Bandung untuk memperkuat barisan pertahanan Macan Kemayoran menghadapi tuan rumah Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7) sore nanti.

Ingin Melatih Persijatim

Pemain yang masih memiliki ayah di Bandung itu juga punya cita-cita klub yang ingin ditukanginya jika suatu saat ia resmi mendapatkan pelatih profesional.

“Kalau bicara keinginan, saya ingin sekali melatih Persijatim. Saya ingin membangkitkan kembali klub yang pernah membesarkan saya hingga bisa menjadi pesepak bola seperti sekarang.”

“Saya juga ingin mengangkat anak-anak muda dari Jakarta Timur untuk bisa menjadi pemain andalan, termasuk bisa ke Timnas Indonesia,” ujar Maman.

Seperti diketahui, Persijatim sempat mengalami krisis keuangan sehingga akhirnya dibeli dibeli oleh Pemprov Sumatera Selatan pada 2004.

Saat Maman bergabung pada 2001 pun, Persijatim saat itu hijrah ke Solo dan berganti nama menjadi Persijatim Solo FC.

Namun, saat ini Persijatim mulai muncul lagi dan ikut berpartisipasi di Liga Nusantara yang merupakan jenjang kompetisi amatir di bawah PSSI.

(jun)

Let's block ads! (Why?)