Ditahan Persija, Persib Klaim Tidak Beruntung

T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung harus puas meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7). Hasil tersebut, memperpanjang rekor imbang melawan Persija sejak 2013.

Maung Bandung sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui Achmad Jufriyanto, namun keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Ramdani Lestaluhu mencetak gol penyama kedudukan di babak pertama.

Seusai pertandingan, careteker pelatih Persib Herrie Setyawan menganggap timnya tampil baik di laga tersebut. Bahkan mampu menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja, timnya kurang beruntung hingga gagal mencetak gol tambahan untuk memetik tiga poin atas Macan Kemayoran.

"Kami sudah main maksimal, para pemain juga sudah berjuang di lapangan. Tapi, keberuntungan belum ada di kami. Keinginan kami untuk merebut tiga poin di kandang gagal," katanya seusai pertandingan.

Kericuhan sempat terjadi usai pertandingan Persib vs Persija. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Mereka juga main dengan sepuluh pemain. Tapi, kami sudah berjuang maksimal, kami hanya kurang beruntung saja," sambungnya.

Sementara itu, manajer Persib Umuh Muchtar juga menganggap Persib tampil sangat baik. Para pemain tampil sesuai dengan instruksi dari pelatih, hanya saja keberuntungan tidak menaungi Persib.

Bobotoh kecewa Persib gagal menang atas Persija. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Memang benar, hari ini kami kurang beruntung. Semua sudah sesuai dengan skema. Tapi ya keberuntungan tidak menaungi kami. Kalau melihat permainan, saya lihat ini sudah sangat bagus," terangnya.

Lebih lanjut Umuh mengatakan selain tidak beruntung, salah satu yang membuat Persib kesulitan untuk mencetak gol adalah tidak adanya sosok penyerang yang bisa mengkonversi setiap peluang yang dimiliki menjadi gol.

Dalam pertandingan melawan Persija, Persib tidak memainkan penyerang murni. Raphael Maitimo yang berposisi natural sebagai gelandang di dorong ke depan untuk menjadi striker.

"Selain itu juga satu hal lain karena kami memang sudah tidak punya penyerang lagi. Banyak peluang sebenarnya yang kami dapatkan, tapi mentah. Seandainya punya striker murni, mungkin hasilnya lain," ucap Umuh.

(har)

Let's block ads! (Why?)