Adalah Barracuda, rantis lapis baja yang disiapkan pihak Brimob Polda Jawa Barat untuk melindungi para pemain Persija dari kejadian buruk. Maklum, rombongan kendaraan selalu tak luput dari aksi pelemparan batu dan benda keras lainnya ketika menuju stadion di Bandung.
Bukan hanya Persija, Arema FC juga jadi langganan tim yang selalu diboyong menggunakan Barracuda saat bertandang ke markas Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Liga 1 beberapa waktu lalu.
Kali ini giliran sang rival utama, Macan Kemayoran, juga diangkut Barracuda. Persija bersiap tampil menghadapi Maung Bandung di markas mereka, Sabtu (22/7) malam nanti.
Berdasarkan keterangan dari Kaden Gegana Satbrimob Polda Jabar, AKBP Andri, sudah disiapkan empat unit Barracuda untuk mengantarkan para pemain arahan Stefano ‘Teco’ Cugurra ke stadion.
Selain Barracuda, Satbrimob Polda Jabar juga menyiapkan 20 unit kendaraan bermotor roda dua untuk pengawalan dari Hotel Topas Pasteur, ke Stadion GBLA.
Foto: CNN Indonesia/Ahmad Bachrain
Inspeksi tim Barracuda dilakukan oleh Kaden Gegana Satbrimob Polda Jabar, AKBP Andri, Sabtu (22/7). |
"Kami menyiapkan keamanan sangat total demi keamanan para pemain. Apalagi ini rivalitas terbesar Persib dan Persija. Bisa dibilang, ini laga El Classico."
Kendaraan Barracuda merupakan spesialis pengangkut personel Brimob yang dirancang tahan anti peluru dengan lapis baja dan kaca setebal 4 milimeter.
Rantis buatan Korea Selatan ini dirancang untuk bisa memuat maksimal hingga 12 personel.
Tentu bukan pertama bagi Persija menumpang Barracuda. Bahkan sejak 2008, Persija selalu diangkut menggunakan Barracuda di Bandung, setelah kejadian penyerangan bus rombongan pemain oleh masing-masing oknum suporter lawan.
Andri lantas menceritakan pengalaman paling berkesan ketika ikut mengantar pemain Persija pada 2012 di era Indonesia Super League.
"Waktu itu masih main di Stadion Siliwangi. Barracuda yang mengantarkan pemain ke stadion sampai ditimpuk batu seukuran batu bata," terang Andri.
Namun namanya kendaraan super kuat, Barracuda tak rusak sedikit pun. Bahkan tak terasa sama sekali guncangan di dalam dan para pemain tetap aman.
"Jangankan batu, jika ditembakkan peluru saja, terdengarnya hanya seperti: ‘tik, tik, tik’. Paling waktu itu hanya cat tulisan putihnya yang lecet," tambah Kaden Gegana Satbrimob yang juga mengaku Bobotoh ini.
Pengecekan bagian dalam Barracuda oleh salah satu personel Satbrimob Polda Jabar. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
|
"Pernah salah satu pemain Persija tanya ke saya sehari sebelum bertanding di Hotel Topas: ‘Kok barracuda-nya cuma satu saja, pak? Tidak muat dong.’ Ia sepertinya cemas takut tidak bisa masuk Barracuda juga."
"Lalu saya jawab: ‘Oh itu, nanti ditambah tiga lagi. Tenang saja.’ Banyak pemain yang memang senang bisa naik Barracuda karena ini mungkin pengalaman bagus bagi mereka," kata Wowon.
Bagaimana pun, disediakannya Barracuda, lanjut Wowon, bukan karena permintaan dari tim, melainkan bagian dari prosedur keamanan pihak kepolisian.
"Kami tentu sudah membaca situasi keamanan dulu dari para intel kami untuk memutuskan pengamanan ekstra atau tidak. Sejauh ini memang Arema dan Persija saja yang diantar Barracuda juga bertanding di Bandung," pungkasnya. (jun)
Baca Kelanjutannya Cerita Barracuda dan Misi Persija di Markas Persib : http://ift.tt/2vu9ybFBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Barracuda dan Misi Persija di Markas Persib"
Post a Comment