Vinales memiliki debut di ajang Grand Prix yang tidak akan bisa dilupakannya pada 2011. Ketika itu Vinales memperkuat tim Pev Blusens SMX Paris Hilton. Ya, tim tersebut disponsori Paris Hilton yang merupakan cicit pendiri kerajaan Hotel Hilton, Conrad Hilton.
Dalam konferensi pers jelang GP Belanda, Kamis (22/6), Vinales ditanya terkait hubungannya dengan Paris. Pebalap 22 tahun itu pun mengaku sudah lama tidak melakukan kontak dengan Paris.
Paris Hilton pernah menjadi sponsor tim 125cc pada 2011. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
|
"Saya tidak berpikir Paris tahu kalau saya memimpin klasemen MotoGP 2017. Tapi, itu pengalaman bagus. Dia memberi dukungan yang bagus untuk tim, kami mendapat banyak kemenangan, dan dia selalu senang setiap datang ke balapan," ujar Vinales.
Di musim pertamanya di Grand Prix, Vinales meraih sukses. Finis di posisi ketiga klasemen akhir, pebalap asal Spanyol itu berhasil meraih sembilan posisi podium, termasuk empat kemenangan. Di akhir musim Vinales meraih predikat rookie terbaik.
Sayang, Vinales mengaku tidak banyak mengetahui sosok Paris ketika itu. Vinales mengatakan dirinya masih 16 tahun dan tidak tahu betapa besarnya nama Paris di dunia hiburan.
"Sayang, saya masih 16 tahun ketika itu, saya masih anak-anak. Saya tidak sadar apa yang sedang terjadi," ucap Vinales.
Vinales datang ke GP Belanda sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2017. Dengan torehan 105 poin, Vinales hanya unggul tujuh poin atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (jun) Baca Kelanjutannya Vinales Kenang Masa-masa Indah dengan Paris Hilton : http://ift.tt/2tUQYrv
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vinales Kenang Masa-masa Indah dengan Paris Hilton"
Post a Comment