Kalahkan Iran, Timnas Indonesia U-23 Putus Tren Gagal Menang - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-23 mematahkan rapor tidak pernah menang setelah mengalahkan Iran 2-1 dalam laga uji coba jelang SEA Games 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (16/11).

Pertandingan melawan Iran jadi laga uji coba terakhir Garuda Muda sebelum bertolak ke Filipina pada Kamis (21/11).

Kemenangan lawan Iran merupakan yang pertama dalam enam laga terakhir di fase persiapan menuju perta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Kali terakhir Indonesia U-23 mengalahkan lawan saat menang telak 5-0 atas Filipina di Stadion Jalan Besar Singapura, Minggu (10/6).

Setelah menumbangkan Filipina sekaligus menempati peringkat ketiga Merlion Cup, Timnas Indonesia U-23 tidak pernah lagi menumbangkan lawan.

Dalam uji coba berikutnya menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (14/6), tim asuhan Indra Sjafri bermain imbang 0-0.

Timnas Indonesia U-23 bertolak ke Filipina pada Kamis (21/11). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww)

Guna meningkatkan persiapan menuju SEA Games 2019, Firza Andika dan kawan-kawan mengikuti turnamen mini CFA Tournament di China.

Dalam tiga pertandingan di Negeri Tirai Bambu itu Timnas Indonesia U-23 tampil dalam tiga laga dengan meraih sekali imbang dan menelan dua kekalahan.

[Gambas:Video CNN]
Pada pertandingan pertama melawan tuan rumah, Indonesia U-23 kalah 0-2 dari China, Jumat (11/10). Hasil buruk itu berlanjut di pertandingan kedua ketika takluk 0-1 dari Yordania, Minggu (13/11).

Progres dimiliki Tim Merah Putih saat menahan imbang Arab Saudi 1-1, Selasa (15/10). Dalam laga itu Timnas Indonesia U-23 sempat tertinggal lewat gol Awn Alsaluli di menit ke-10, tetapi langsung disamakan Irkham Mila empat menit kemudian.

Menjelang keberangkatan ke Filipina, Timnas Indonesia mengagendakan dua uji coba melawan Iran. Hasilnya, Timnas Indonesia U-23 mempertahankan rapor tidak pernah kalah.

Dalam pertandingan pertama lawan Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (13/11), Indonesia tahan imbang Iran 1-1. Keunggulan Indonesia lewat Muhammad Rafli Mursalim disamakan Ali Shojaei di menit ke-68.

Nasib berbeda dialami Timnas Indonesia U-23 dalam pertemuan kedua melawan Iran. Kali ini Syahrian Abimanyu dan kawan-kawan bisa menang tipis 2-1.

Gol Rafli Mursalim di menit ke-32 bisa disamakan Reza Shekari lewat penalti di menit ke-37. Tetapi di babak kedua, Indonesia memastikan kemenangan lewat sontekan Egy Maulana Vikri yang masuk di paruh kedua usai menerima umpan Rachmat Irianto di menit ke-84. (sry)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9vbGFocmFnYS8yMDE5MTExNjE5MjE1Mi0xNDItNDQ4OTgzL2thbGFoa2FuLWlyYW4tdGltbmFzLWluZG9uZXNpYS11LTIzLXB1dHVzLXRyZW4tZ2FnYWwtbWVuYW5n0gEA?oc=5

2019-11-16 12:35:43Z
52781896924465

Bagikan Berita Ini