Asian Games akan berlangsung mulai 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Ini adalah kali kedua Indonesia jadi tuan rumah setelah kesempatan pertama datang pada 1962.
"Negara memanggil untuk mendemamkan Asian Games ke-18 di masyarakat," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa (5/6).
Jokowi berpendapat, masyarakat seharusnya saat ini sudah demam Asian Games dan sangat antusias menyambut perhelatan olahraga empat tahunan sekali ini.
"Ini perhelatan yang sangat besar dan diinginkan, sekarang ini mestinya masyarakat sudah demam. Ini baru hangat, belum panas apalagi demam," tutur mantan Wali Kota Solo ini memberikan perumpamaan.
Sejumlah pihak hadir di Istana Negara memenuhi undangan Presiden Joko Widodo. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
|
"Caranya silakan, saya tidak mengerti yang penting demam saja," kata Jokowi yang disambut tawa para tamu.
Sebelumnya, Jokowi memang berulang kali menyoroti minimnya publikasi serta promosi Asian Games 2018. Padahal acara ini akan dimulai sekitar dua bulan lagi.
Menurutnya, hanya TNI dan Polri yang gencar mempromosikan perhelatan ini hingga ke daerah.
Dalam pertemuan tertutup tadi, Jokowi terlihat mengenakan batik lengan panjang. Sementara itu, Mensesneg Pratikno dan Kepala Bekraf mengenakan kemeja bertuliskan Asian Games 2018.
Di dalam Istana Negara, sejumlah pernak-pernik Asian Games terpampang jelas mulai dari tiga maskot berukuran besar hingga kecil serta banner. Kios Asian Games juga hadir di sana menjual kaus Asian Games. (ptr/bac) Baca Kelanjutannya Presiden Jokowi Minta Bantuan Ciptakan Demam Asian Games : https://ift.tt/2kNjHMnBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Jokowi Minta Bantuan Ciptakan Demam Asian Games"
Post a Comment