Denmark Menang 1-0 atas Peru di Laga Grup C Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan Peru dan Denmark dalam laga kedua Grup C Piala Dunia 2018 berlangsung di Stadion Mordovia Arena, Sabtu (16/6) malam WIB.

Peru mengambil inisiatif serangan lebih dulu dalam laga kali ini. Jefferson Farfan, Edison Flores, Andre Carillo, dan Renato Tapia menebar ancaman ke gawang Denmark yang dikawan Kasper Schmeichel.

Selain Schmeichel, Andreas Christensen dan Simon Kjaer yang ada di lini belakang Denmark juga harus melakukan blok untuk mencegah gawangnya dibobol para pemain Peru.
Hingga menit ke-20 Peru sudah melepaskan enam tembakan.

Setelah ditekan di awal laga, Denmark mulai bangkit menyerang. Tim Dinamit mulai berani mengendalikan bola namun kesulitan melepaskan umpan matang ke daerah pertahanan Peru.

Menjelang turun minum, Peru kembali melancarkan serangan yang membuat Yusuf Yurary Poulsen melanggar Christian Cueva. Namun wasit Bakary Papa Gassana tidak langsung menunjuk titik putih. Pemimpin pertandingan asal Gambia itu terlebih dulu melihat rekaman ulang kejadian di kotak penalti Denmark.

Wasit Bakary Papa Gassana menggunakan teknologi VAR dalam laga Peru melawan Denmark. (REUTERS/Ricardo Moraes)

Setelah menggunakan Video Assistant Referee baru Gassana memberi penalti kepada Peru. Cueva yang mengambil penalti gagal mengubah kedudukan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua ditandai laga yang berjalan lebih terbuka. Kedua kesebelasan silih berganti menyerang.

Peluang emas pertama Peru pada paruh kedua berawal dari aksi Cueva yang melakukan gocekan di kotak penalti. Bola yang dikirim Cueva ke arah Carillo dan Flores gagal dimaksimalkan sehingga skor tanpa gol masih bertahan hingga menit ke-57

Dua menit berselang serangan cepat Denmark yang dibangun Eriksen berhasil dituntaskan Poulsen. Alih-alih memberi bola ke Lasse Schone yang sudah berdiri bebas, Poulsen memilih mengeksekusi peluang dengan kaki kiri ke sudut sempit gawang Peru.

Yusuf Yurary Poulsen mencetak gol pertama Denmark di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Max Rossi)

Skor 1-0 untuk Denmark terancam tak bertahan lama. Pada menit ke-61 Los Incas mendapat peluang melalui tembakan Flores dari dalam kotak penalti. Schmeichel masih dapat mengamankan gawang dengan tangan kiri sekaligus mempertahankan keunggulan Denmark.

Peru terus mengupayakan gol penyama kedudukan. Paolo Guerrero pun dimasukkan untuk menambah daya gedor wakil Amerika Selatan ini. Christian Ramos dan Alberto Rodriguez yang merupakan duet bek tengah Peru turut membantu serangan.

Serangan bertubi-tubi Peru memaksa Denmark tampil lebih solid dalam bertahan untuk mengamankan keunggulan.

Pada menit ke-79 sebuah peluang didapat Guerrero. Striker gaek itu melakukan tendangan backheel yang hampir bersarang di gawang Schmeichel.

Denmark yang berhasil mencuri peluang setelah mendapat banyak tekanan hampir mencetak gol di menit ke-81, namun tendangan Nicolai Jorgensen masih dapat diblok Advincula.

Pertandingan kian menarik karena kedua tim saling berganti membuat peluang di menit-menit akhir laga yang mampu dimentahkan kiper dari kedua kesebelasan.

Peluang Farfan di menit ke-84 diamankan Schmeichel dengan kaki kanan, sedangkan Gallese memblok upaya Eriksen di menit ke-86.

Hingga wasit Gassana meniup peluit tanda laga usai, keunggulan Denmark tetap terjaga dan anak asuh Age Hareide berhak atas tiga poin.

Susunan pemain inti Peru:
Pedro Gallese; Christian Ramos, Miguel Trauco, Luis Advincula, Alberto Rodriguez, Edison Flores, Andre Carrillo, Renato Tapia, Yoshimar Yotun, Christian Cueva; Jefferson Farfan

Susunan pemain inti Denmark:
Kasper Schmeichel; Simon Kjaer, Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Henrik Dalsgaard; Yussuf Poulsen, Christian Eriksen, William Kvist, Pione Sisto, Thomas Delaney; Nicolai Jorgensen (har)

Let's block ads! (Why?)