Bila Juara NBA, Cavaliers dan Warriors Tak Minat Jumpa Trump

Arby Rahmat, CNN Indonesia | Rabu, 06/06/2018 13:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Cleveland Cavaliers LeBron James mengatakan timnya maupun Golden State Warriors tidak akan mengharapkan undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Gedung Putih jika satu dari mereka juara NBA musim ini.

Cavaliers dan Warriors sedang bersaing untuk memperebutkan gelar juara NBA 2018. Warriors untuk sementara memimpin dengan skor 2-0.

"Saya tahu, tidak masalah siapa pun yang memenangkan seri NBA musim ini, tidak ada yang ingin diundang [ke Gedung Putih]," kata James seperti yang dikutip dari Rolling Stone pada Rabu (6/6).
Komentar James muncul setelah beberapa waktu lalu Trump membatalkan undangan ke Gedung Putih untuk juara Super Bowl, Philadelpia Eagles. Pihak Gedung Putih membatalkan acara undangan tersebut usai Trump dilaporkan marah saat mengetahui hanya sedikit pemain yang direncanakan untuk hadir.

Golden State Warriors saat ini memimpin dengan skor 2-0 atas Cleveland Cavaliers di final NBA. (Foto: REUTERS/Kyle Terada-USA TODAY Sports)

"Ada banyak hal kami yakini sebagai warga negara Amerika, bahwa kami tidak merasa dia [Trump] ada untuk kami. Banyak orang percaya bahwa dia tidak merepresentasikan masyarakat Amerika atau melakukan hal yang benar untuk masyarakat. Jadi, saya tidak kaget mendengar kabar yang terjadi dengan Eagles," ucap James.

"Saya pikir memenangkan Super Bowl, Stanley Cup, World Series, Kejuaraan Dunia, atau Kejuaraan Nasional, itu lebih besar artinya ketimbang diundang ke Gedung Putih dengan kehadiran dia [Trump] di dalamnya. Itu pendapat saya," ucapnya menambahkan.

Senada dengan James, point guard Warriors Stephen Curry juga menyampaikan timnya tidak akan berkunjung ke Gedung Putih bila mereka memenangkan kejuaraan NBA. Tahun lalu, Warriors lebih memilih untuk bertemu anak-anak di Washington D.C setelah juara NBA, daripada bertemu Trump.