Lolosnya Real Madrid ke final Liga Champions 2017/2018 setelah bermain imbang 2-2 dengan Bayern Munchen di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5), tidak terlepas dari peran wasit Cuneyt Cakir.
Hasil 2-2 itu terjadi karena wasit Cakir tidak memberikan tiga penalti kepada tuan rumah Madrid. Kedudukan imbang itu cukup untuk membawa Madrid ke final karena menang agregat 4-3 atas Munchen.Dalam sejarah di Liga Champions seperti dikutip dari Transfermarkt, Madrid sudah 11 kali dipimpin Cakir. Sebanyak enam di antaranya berakhir dengan kemenangan dan dua kekalahan.
Dari 11 pertandingan itu, tujuh di antaranya terjadi di babak gugur yang krusial. Fakta lain yang cukup mencengangkan, kepemimpinan Cakir di tujuh laga itu sukses mengantarkan El Real melaju ke babak berikutnya.
Real Madrid lolos ke final Liga Champions setelah dipimpin Cuneyt Cakir. (REUTERS/Michael Dalder)
|
Kontroversi yang dibuat Cakir saat melawan Juventus terjadi di perempat final leg pertama Liga Champions musim ini. Dalam laga itu Cakir memberikan kartu merah kepada Paulo Dybala pada menit ke-66 karena mendapat dua kartu kuning.
'Keuntungan' lain yang diberikan Cakir kepada Madrid terjadi pada lima tahun silam, tepatnya di perempat final leg kedua Liga Champions 2012/2013.
Paulo Dybala (kiri) mendapat kartu merah dari Cuneyt Cakir di leg pertama perempat final Liga Champions lawan Madrid. (REUTERS/Massimo Pinca)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wasit Cakir 'Beri' Madrid Banyak Kemenangan di Liga Champions"
Post a Comment