Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang babak kualifikasi (Timor Leste/Brunei Darussalam). Bima Sakti mengakui Timnas Indonesia akan menjalani duel berat di babak penyisihan grup tersebut.
"Saya sempat deg-degan saat lihat drawing, sama seperti Piala AFF 2016 isi grupnya. Semoga bisa seperti tahun 2016 saat kami masuk final dan kemudian [kali ini] jadi juara," ucap Bima Sakti seusai konferensi pers."Ini grup yang berat bagi saya, ada Thailand yang merupakan juara bertahan. Kami harus siapkan tim dengan lebih baik lagi. Setelah Asian Games, kami akan banyak lakukan uji coba agar tim tampil baik di Piala AFF," katanya menambahkan.
Timnas Indonesia U-23 akan dijadikan fondasi untuk membangun tim yang bakal diterjunkan ke Piala AFF 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Meski Piala AFF merupakan turnamen level senior, Bima Sakti mengisyaratkan pemain-pemain yang selama ini sudah terlibat dalam pelatnas Timnas Indonesia U-23 tetap bakal jadi tulang punggung Timnas Indonesia di turnamen nanti.
Posisi Luis Milla di Timnas Indonesia sendiri belum aman. Kontrak dirinya dengan PSSI berakhir hingga Asian Games 2018.
"Saya sempat berbicara dengan Milla dan ia mengatakan bahwa saat ini merupakan fase prestasi untuk Indonesia. Coach Milla juga memberikan masukan."
Timnas Indonesia belum pernah jadi juara Piala AFF. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Timnas Indonesia merupakan salah satu tim langganan masuk final di turnamen ini. Timnas Indonesia sudah lima kali masuk final di turnamen ini, hanya kalah dari Timnas Thailand yang delapan kali masuk final.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bima Sakti Akui Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Piala AFF"
Post a Comment