Widodo Akui Bali United Kalah Strategi dari Yangon United

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bali United Widodo C Putro mengakui timnya salah strategi sehingga kalah 2-3 dari Yangon United pada laga penyisihan Grup G Piala AFC 2018 di Stadion Thuwunna, Yangon, Rabu (11/4).

Bali United sempat unggul 2-1 di babak pertama lewat gol yang dicetak Ilija Spasojevic dan I Nyoman Sukarja. Sementara gol balasan Yangon tercipta melalui kaki Mg Lwin di menit ke-44.

Namun, kekompakan Bali United justru menurun setelah melakukan pergantian pemain dan harus menyerah 2-3 di akhir laga.

"Kami akui kalah dari Yangon. Terima kasih atas kerja keras pemain juga, tapi memang di luar skenario. Ya, keluarnya [Hanis] Saghara dengan cepat itu membuat lini tengah agak kacau," kata Widodo seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Widodo C Putro akui salah strategi saat melawan Yangon United. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

"Kemudian keluarnya Sukarja membuat daya dobrak jadi berkurang. Dan tadi kita sudah unggul, ada beberapa pemain yang keluar dari posisinya akhirnya bisa dimanfaatkan oleh lawan di babak pertama," tambahnya.

Kekalahan ini membuat peluang Irfan Bachdim dan kawan-kawan untuk lolos ke babak 16 besar Piala AFC harus berakhir. Bali United saat ini hanya meraih lima poin dan berada di peringkat dua klasemen.

Bali United fokus menatap persaingan di Liga 1 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sementara Yangon United memuncaki klasemen dengan 12 poin. Bali United juga sulit bersaing untuk mendapat jatah runner up terbaik yang diperoleh tim ASEAN. Pengalaman tampil di Piala AFC jadi bahan evaluasi Bali United untuk berbenah di di Liga 1 2018.

"Kami tetap kerja keras lagi untuk laga berikut di liga. Kita tetap semangat apapun yang terjadi semua tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kita akan evaluasi ke depan untuk berjuang di liga," ujarnya. (jun)

Let's block ads! (Why?)