Marquez tiga kali terkena hukuman di MotoGP Argentina, mulai dari kesalahan di saat start, menabrak Aleix Espargaro, hingga membuat jatuh Valentino Rossi. Insiden terakhir membuat Marquez yang finis di posisi kelima harus mengakhiri lomba tanpa poin karena penalti 30 detik membuat catatan waktunya melorot ke urutan 18.
Setelah perlombaan itu, hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas. Dovizioso tak mau larut dalam pertikaian itu namun meyakini bahwa Marquez baru saja membuang peluang emas untuk meraup banyak poin di Argentina.
Marc Marquez tiga kali mendapatkan hukuman di MotoGP Argentina. (REUTERS/Marcos Brindicci)
|
Dovizioso menganggap Marquez tidak berkepala dingin, terutama ketika ia dihukum harus masuk pit dan langsung melorot ke urutan 19.
"Seharusnya dengan keunggulan satu detik, maka mudah baginya untuk meraih hasil maksimal."
"Marquez justru melakukan segala hal yang semestinya tidak ia lakukan," tutur Dovizioso.
Dengan catatan hampa poin Marquez, Dovizioso terbilang beruntung bisa mengakhiri balapan di posisi keenam. Meski Dovizioso kini ada di posisi kedua, tertinggal tiga angka dari Cal Crutchlow, setidaknya Dovizioso punya keunggulan 15 poin dari Marquez yang merupakan rival utamanya.
Andrea Dovizioso kini punya keunggulan 15 poin atas Marc Marquez. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
|
Terlepas hasil bagus dari dua seri yang ia jalani, Dovizioso menilai motor Ducati miliknya belum bisa konsisten di semua seri. Ada beberapa seri saat Ducati tak bisa maksimal, seperti halnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan lalu.
"Kami harus melihat kondisi trek karena musim ini ada banyak titik tidak rata yang sangat menjengkelkan," ujar Dovizioso. (bac)
Baca Kelanjutannya Dovizioso Ungkap Kebodohan Marquez di MotoGP Argentina : https://ift.tt/2JHc7hEBagikan Berita Ini
0 Response to "Dovizioso Ungkap Kebodohan Marquez di MotoGP Argentina"
Post a Comment