Target 'Mister Cepek' Tembus Kursi Kepelatihan Liga 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, memiliki target untuk menembus kursi kepelatihan Liga 1 pada 2019 mendatang.

Saat ini Indriyanto atau yang dikenal dengan sebutan Mister Cepek, aktif sebagai pelatih di Sekolah Sepak Bola [SSB] Kabomania. Ia berharap tahun depan bisa turut berpartisipasi dalam Liga 1.

"Seharusnya saya kemarin [2017] sudah dapat lisensi kepelatihan A AFC, tapi ternyata saya belum siap. Mudah-mudahan pada 2019 sudah level A," kata Indriyanto kepada CNNIndonesia.com.

"Sekarang lisensi kepelatihan saya B AFC, diambil pada Mei 2017. Jadi paling tidak Liga 2 atau asisten pelatih Liga 1 saya sudah bisa," ucap Indriyanto.

Bagi Indriyanto melatih SSB seperti mengingat momen awal karier bermain sepak bola. Sebagai pelatih, pria 41 tahun itu mengaku gembira bisa mempelajari karakter pemain usia dini.

Indriyanto Nugroho mengaku belum siap menangani klub profesional untuk saat ini. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)

"Kami dulu main bola kan dari SSB, jadi bagaimana kami mengembalikan masa-masa dahulu, bahwa kami dulu disuruh pelatih [berlatih]," ucap Indriyanto.

"Sekarang saya sebagai pelatih mempelajari bagaimana karakter mereka, mental, dan saya sangat senang sekali, bahwa saya mampu. Dan teman-teman banyak yang kasih jempol kepada saya yang punya lisensi B AFC tapi masih mau mengajar di SSB," ujar Indriyanto.

Indriyanto mengatakan ingin mengembangkan pembinaan usia muda bisa lebih baik. Setelah merasa siap, baru dia akan memutuskan untuk melatih klub profesional.

Indriyanto Mr. Cepek tidak merasa gengsi harus melatih SSB meski sudah memiliki lisensi pelatih B AFC. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)

"Pada akhirnya yang akan memakai mereka adalah teman-teman saya juga. Saya bilang ini simbiosis mutualisme, dan saya tidak mau buru-buru. Karena kalau sudah buru-buru, jatuh itu lebih sakit," ujar Indriyanto.

"Tapi paling tidak, proses itu [karier kepelatihan] berjalan. Proses itu yang membuat saya lebih kuat lagi, untuk satu atau dua tahun mencapai Liga 2 atau 1," ucap Indriyanto.

Langkah Indriyanto untuk melaju ke Liga 1 didukung pemilik SSB Kabomania dan Kabomania FC, Imam Prasodjo. Imam mengaku siap bila suatu saat ditinggalkan Indriyanto.

"Harus begitu, harus maju. Tidak apa-apa, kan ada pelatih lain di sini yang sudah lisensi C AFC. Jadi sudah ada penggantinya," tutur Imam.

"[Indiyanto] jangan hanya di sini terus. Saya juga ingin ini [SSB dan Kabomania FC] menjadi besar," tuturnya kembali. (sry)

Let's block ads! (Why?)