Simic Tinggalkan Lilipaly di Daftar Top Scorer Piala Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Persija Jakarta, Marko Simic, menjauh dari kejaran gelandang Stefano Lilipaly sebagai pencetak gol terbanyak sementara turnamen Piala Presiden 2018.

Tiga gol yang dicetak Simic saat pertandingan semifinal melawan PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2), membuat pemain asal Kroasia itu membukukan delapan gol.

Torehan Simic itu unggul tiga gol atas Lilipaly yang baru mengemas lima gol. Sebelum babak semifinal digelar, baik Simic dan Lilipaly sama-sama mencetak lima gol selama fase grup hingga perempat final.

Menariknya, selain sama-sama tengah mengejar trofi top scorer, kedua pemain juga sukses mencetak hattrick di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 ini.

Meski bukan striker murni, Stefano Lilipaly cukup produktif di Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Lilipaly lebih dahulu menciptakan tiga gol, kala timnya Bali United mengalahkan Borneo FC, 3-2, pada laga pertama Grup D, Jumat (19/1). Sementara, Simic mencetak hattrick di leg pertama semifinal.

Kendati demikian, ketajaman sesungguh bisa jadi milik Simic yang notabenenya penyerang murni. Pasalnya, mantan pemain klub Malaysia, Melaka United itu mencetak delapan gol, dengan satu di antaranya dari penalti.

Marko Simic mencetak gol melalui tendangan bebas saat Persija mengalahkan PSMS 4-1. (dok. Persija Jakarta)

Sedangkan Lilipaly, tiga dari lima gol yang dimiliki pemain naturalisasi tersebut beradal dari titik 12 pas.

Sampai dengan sejauh ini, Simic memang tampil impresif untuk Macan Kemayoran. Keran golnya mulai terbuka saat Persija melakoni turnamen pramusim Suramadu Super Cup 2018, dan Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia.

Dengan kondisi saat ini, persaingan keduanya sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 memang menarik disimak.

Simic sendiri masih berpeluang menambah gol-golnya dengan memiliki dua laga sisa jika Persija lolos ke final. Di sisi lain, Lilipaly mempunyai tiga pertandingan, dengan catatan Serdadu Tridatu juga mampu melenggang ke partai puncak. (sry)

Let's block ads! (Why?)