Search

Setahun Latih Timnas, Luis Milla Puji Progres Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas sudah satu tahun menangani skuat Garuda. Ia menilai skuat arahannya mengalami progres signifikan jelang tampil di Asian Games 2018.

Pelatih asal Spanyol dipercaya untuk menularkan filosofi permainan sepak bola yang atraktif dan ofensif. Mantan pemain Barcelona ini menilai pemain yang diasuhnya mengalami banyak kemajuan.

"Setelah satu tahun bersama Timnas Indonesia, saya sangat senang melihat banyaknya kemajuan. Kita bisa rasakan adanya kemajuan dari setiap individu pemain. Namun, semua itu butuh proses," kata Milla seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Tak hanya kemajuan dari sisi individu, kolektivitas tim juga semakin meningkat. "Ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi event Asian Games mendatang," ujar pelatih berusia 51 tahun ini.

Luis Milla sudah setahun menangani Timnas Indonesia.Luis Milla sudah setahun menangani Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Pada SEA Games 2017 lalu, Luis Milla memang hanya mampu mengantar Garuda Muda meraih perunggu. Meski tidak menjadi juara, permainan Evan Dimas dan kawan-kawan mulai menunjukkan permainan aktraktif dan menyerang.

Kebolehan Milla bakal kembali diuji pada Asian Games 2018 yang akan digelar mulai Agustus. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu diharapkan bisa membawa Timnas U-23 tembus semifinal.

Milla dibantu para asistennya, Eduardo Perez, Miguel Gandia, dan legenda sepak bola Indonesia Bima Sakti terus menggembleng Evan Dimas dan kawan dalam program pemusatan latihan bertahap.

Selain mengandalkan mayoritas pemain di SEA Games 2017, Milla memanggil tiga pemain senior untuk memperkuat skuat Asian Games. Mereka adalah striker Ilija Spasojevic, bek Fachruddin Aryanto, dan kiper Andritany Ardhiyasa.

Salah satu pemain senior yang dilibatkan untuk skuat Asian Games 2018.Salah satu pemain senior yang dilibatkan untuk skuat Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic mengaku nyaman berlatih di bawah arahan Milla.

"Pengaturan tempo latihan sangat bagus serta sesuai dengan kebutuhan para pemain. Terkadang, kami bercanda saat latihan. Pernah kami dapat menu latihan main football tennis. Setelahnya, pelatih bilang waktunya kami serius," jelas Spasojevic.

Selama menangani Timnas Indonesia di tahun 2017 dan awal 2018, Milla telah melakoni 22 kali jumlah pertandingan. Ia membukukan rekor 10 kali menang, lima seri, dan tujuh kali kalah.

Saat ini harapan masyarakat dan pendukung Timnas Indonesia ada di pundak Luis Milla. Ia diharapkan untuk mengangkat pamor sepak bola Indonesia di level internasional. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Setahun Latih Timnas, Luis Milla Puji Progres Indonesia : http://ift.tt/2FpB53q

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Setahun Latih Timnas, Luis Milla Puji Progres Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.