Randy Jovanni Trial di Klub Belanda Berkat Ezra Walian

Jakarta, CNN Indonesia -- Satu lagi anak Indonesia berpotensi menimba ilmu sepak bola di luar negeri. Dia adalah Randy Jovanni yang baru saja melakoni laga uji coba bersama Almere City FC.

Agen pemain, Wide Ananda Putra, mengatakan Randy mendapat kesempatan trial di klub asal Belanda tersebut karena dibantu penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian. Wide merupakan agen pemain Randy dan Ezra.

"Ini salah satu bentuk komitmen Ezra untuk membantu anak-anak sepak bola Indonesia, alhamdulillah dapat kesempatan di Almere City U-15," kata Wide kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (22/2) sore.

"Randy menjadi satu-satunya pemain asing yang melakukan uji coba di Almere City U-15, saya berhasil yakinkan Ezra bahwa yang dibawa ke sana adalah yang terbaik," tuturnya menambahkan

Wide mengabarkan ia bersama Randy, ayah Randy, dan pelatih fisik Suryo Agung, sudah berada di Belanda sejak 14 Februari untuk aklimatisasi. Sejak tiba di Belanda, Randy mendapat kesempatan untuk latihan dengan klub amatir setempat.

Randy juga sempat kursus sepak bola lokal pada tim Amsterdam FC dan mendapatkan penilaian di sana. Amsterdam FC adalah salah satu klub binaan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

"Dia beradaptasi dengan cara latihan di Belanda. Pada Senin (19/2), pelatih Almere City U-15 [Robin Sacks] bilang bahwa ada laga persahabatan lawan akademi lain. Kebetulan ada pemain yang absen, akhirnya Randy ikut main dua babak full," ucap Wide.

"Randy main bagus, menang 5-0. Pelatihnya bilang Jovanni bagus, dia puas. Yang paling buat dia [Sacks] kaget adalah ada anak Indonesia bisa main di bawah dua derajat," kata Wide melanjutkan.

Wide menilai salah satu tantangan yang mesti dihadapi anak Indonesia untuk berkarier di luar negeri khusunya di pentas sepak bola Eropa, adalah kemampuan bertahan di cuaca ekstrem. Namun Randy bisa cepat menyesuaikan diri.

Randy Jovanni mendapatkan kesempatan trial di Almere City. (dok. Wide Ananda Putra)

"Suhu cepat berubah dari dua derajat, satu derajat, nol derajat. Anginnya kencang sekali, tapi dia main enjoy dan tahu menempatkan posisi. Ada detail yang perlu diperbaiki, tapi secara keseluruhan bagus," ujar Wide.

"Kami deg-degan Randy bisa main di tempat dingin, alhamdulillah [hasilnya] bagus. Jadi kesempatan di musim dingin ini memang sebagai trial sekaligus uji ketahanan tubuh," ujarnya lagi.

Setelah cukup sukses uji coba di Almere City, Randy dijadwalkan latihan setiap hari selama kurang lebih 1,5 jam. Pada Sabtu (24/4), Almere City U-15 akan bertanding lawan Cambuur U-15.

Belum dapat dipastikan mengenai peluang Randy bermain di pertandingan tersebut, tetapi Wide menyebut bahwa Robin Sacks tertarik untuk mengetahui lebih jauh kemampuan Randy.

"Ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan Randy. Ketika terima bola, dia harus lihat kanan-kiri dan tahu passing ke mana."

"Sacks bilang dia bisa jalani itu, tapi kadang-kadang hilang [lupa]. Di sini cuaca dingin, butuh fokus dan konsentrasi tinggi," ujar Wide. (ptr)

Let's block ads! (Why?)