Prediksi Chelsea vs Barcelona: Conte yang Serba Salah

Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Selasa (20/2) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Menarik untuk menanti strategi apa yang akan digunakan manajer Chelsea, Antonio Conte.

Beberapa jam setelah Chelsea mengalahkan Hull City pada babak kelima Piala FA, Jumat (16/2), Conte sudah langsung mengubah fokusnya ke pertandingan melawan Barcelona. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih 48 tahun itu mengatakan Chelsea sudah sebulan terakhir memikirkan cara untuk mengalahkan Barcelona.

Conte dalam konferensi pers jelang melawan Barcelona, Senin (19/2), bahkan mengaku kurang tidur sejak Chelsea mengalahkan Hull City. Semuanya karena Chelsea harus menghadapi salah satu klub terbaik di dunia, Barcelona, yang diperkuat salah satu pemain terbaik di dunia, Lionel Messi.

Conte terbilang salah salah. Mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu mengatakan Chelsea tidak akan fokus menjaga Messi pada laga dini hari nanti. Tapi, Messi bisa membuat perubahan tidak hanya dengan mencetak gol.

Antonio Conte mengaku tidak bisa tidur jelang melawan Barcelona. (Reuters / Andrew Couldridge)

Ketika mendapat penjagaan ketat dan kesulitan mencetak gol, Messi selalu punya cara untuk memberikan kontribusi. Mulai dari menciptakan ruang untuk rekan setimnya hingga memberi assist. Dengan Barcelona memiliki pemain seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, atau Andres Iniesta yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Philippe Coutinho memang tidak bisa memperkuat Barcelona di Liga Champions musim ini. Tapi, pelatih Ernesto Valverde masih memiliki pemain seperti Ousmane Dembele dan Paco Alcacer untuk menjadi juru gedor di lini depan.

Conte memang pantas merasa serba salah. Di satu sisi Conte menyadari dibutuhkan lebih dari satu pemain untuk menjaga Messi, tapi di sisi lain Barcelona tetap menjadi tim yang berbahaya ketika pemain asal Argentina itu hanya menjadi fokus penjagaan Chelsea.

Tendangan penalti Lionel Messi pada 2012 hanya membentur mistar gawang Chelsea. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)

Messi memang belum mampu membobol gawang Chelsea dari delapan pertemuan di Liga Champions. Tapi, Messi tetaplah Messi. Seorang pemain yang bisa membuat keajaiban hanya dengan peluang kecil. Dengan kondisi seperti itu, sudah sepantasnya Conte kurang tidur memikirkan strategi mengalahkan Barcelona.

Bukan tugas mudah untuk mengalahkan Barcelona. Satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Barcelona sejauh ini di musim 2017/2018 adalah Espanyol, ketika klub rival sekota Blaugrana itu menang 1-0 pada leg pertama babak perempat final Copa del Rey, 17 Januari 2018.

Chelsea terakhir menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions musim 2011/2012. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Chelsea akan butuh lebih dari strategi yang tepat untuk bisa mengalahkan Barcelona. The Blues juga butuh keberuntungan, seperti yang terjadi ketika kali kedua tim bertemu pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2011/2012.

Ketika itu Chelsea menerapkan strategi bertahan yang luar biasa dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Chelsea sukses menahan imbang Barcelona 2-2 bukan hanya karena permainan bertahan yang apik, tapi juga berkat keberuntungan. Dua kali gawang Chelsea 'diselamatkan' mistar gawang, salah satunya ketika Messi gagal mengeksekusi penalti.

Satu fakta menarik dari pertemuan Chelsea vs Barcelona di kompetisi Eropa adalah, The Blues tidak pernah kalah dari Barcelona jika memiliki 11 pemain di atas lapangan. Terlebih satu-satunya kemenangan tandang Barcelona melawan Chelsea di Liga Champions hanya terjadi satu kali, yakni pada Februari 2006. (jun)

Let's block ads! (Why?)