Mata Kecewa dengan Isu Perseteruan Kontra Mourinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Jauh sebelum Paul Pogba dan Jose Mourinho dirumorkan sedang tak akur di ruang ganti Manchester United, Juan Mata lebih dulu disebut terlibat konflik dengan sang pelatih.

Kabar mengenai keretakan hubungan antara Mata dan Mourinho timbul karena sang pelatih asal Portugal pernah melepas gelandang asal Spanyol itu dari Chelsea ke MU pada 2014.

Setelah kedatangan Mou ke MU pada awal musim 2016/2017, banyak yang memprediksi Mata akan hengkang lantaran tidak mendapat tempat di lini tengah The Red Devils.

"Saya menghadapinya secara natural. Benar ada beberapa kawan dan kerabat yang menelepon tapi saya tahu saya tidak memiliki masalah dengan Mourinho di Chelsea," terang Mata.

"Yang menyakitkan bagi saya adalah meluasnya rumor dan kebohongan tentang hal yang sebenarnya tidak terjadi," sambungnya.

Juan Mata mendapat tempat di lini tengah MU yang disesaki gelandang berkualitas. (REUTERS/Darren Staples)

Dalam dua musim bersama Mourinho, Mata terbukti tidak kehilangan tempat. Meskipun banyak gelandang di skuat MU, pemain 29 tahun itu menjadi salah satu pemain yang kerap diturunkan Mou.

Pelatih asal Portugal itu mengakui vitalnya peran Mata sehingga MU mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak yang membuat pemilik gelar Piala Dunia dan Piala Eropa itu akan bertahan di Old Trafford hingga 2019.

Dengan perpanjangan kontrak, Mata dapat berupaya merealisasikan target yang belum dicapainya selama bermain di Inggris sejak 2011.

"Saya sudah berada di Inggris untuk beberapa tahun dan saya cukup beruntung dapat memenangkan banyak gelar tapi hanya satu gelar yang belum saya rasakan yaitu juara Liga Primer, jadi saya harap saya dapat meraihnya," kata Mata. (nva)

Let's block ads! (Why?)