Manchester City dan Wigan Terancam Hukuman dari FA

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City dan Wigan Athletic terancam hukuman dari FA terkait keributan pemain dan suporter yang terjadi di Stadion DW, Senin (19/2), dalam babak kelima Piala FA.

FA menilai kedua kesebelasan tidak dapat mengendalikan para pemain setelah insiden kartu merah Fabian Delph sesaat sebelum babak pertama usai.

Beberapa pemain Wigan mengerubuti wasit Anthony Taylor sesaat ketika Delph melakukan tekel kepada Max Power. Sementara pemain-pemain ManCity bereaksi keras setelah kartu merah dikeluarkan wasit.

Pelatih dari masing-masing kesebelasan, Pep Guardiola dan Paul Cook, terlibat cekcok setelah kartu merah. Keduanya lanjut beradu argumen ketika masuk ke lorong ruang ganti.

Insiden kartu merah Fabian Delph di pengujung babak pertama memantik kericuhan. (Reuters/Carl Recine)

Namun kedua pelatih tidak mendapat hukuman dari FA, begitu pula dengan Sergio Aguero yang terlibat keributan dengan fan Wigan di akhir laga.

The Citizens dan The Latics memiliki waktu hingga Jumat (23/2) waktu setempat untuk merespons hukuman dari FA.

Sebelumnya, City di bawah asuhan Guardiola sudah dua kali mendapat hukuman denda £35000 lantaran kegagalan mengendalikan pemain, yakni pada pertandingan melawan Chelsea yang berlangsung Desember 2016 dan Liverpool pada Maret 2017.

FA juga meminta kedua kesebelasan memberi informasi mengenai pengaturan keamanan di Stadion DW dan perilaku suporter.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Wigan, suporter Wigan memasuki lapangan setelah wasit meniup peluit akhir.

Gol tunggal Will Grigg memastikan Wigan melangkah ke babak perempat final sekaligus memupuskan ambisi Manchester Biru meraih empat gelar pada musim 2017/2018. (jun)

Let's block ads! (Why?)