Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengatakan sejauh ini sudah ada 27 koordinator wilayah yang meminta izin untuk berangkat ke Solo secara terpisah.
Meski keberangkatan ke Kota Bengawan tidak bersamaan, Ferry menjamin untuk pembelian pembelian tiket hanya akan melalui satu pintu."Kami buka pendaftaran untuk Korwil Jawa Tengah juga dan lainnya, tetapi semua tiket terkoordinasi ke dalam satu pintu. Yang di Solo berkoordinasi dengan pusat, kami juga berkomunikasi dengan panitia penyelenggara, karena akan ditempatkan dalam satu tribune," ujar Ferry kepada CNNIndonesia.com.
Demi fokus memberikan dukungan kepada Macan Kemayoran, The Jakmania tidak berpikir mengenai gesekan dengan kelompok suporter lain. Mereka juga mengantisipasinya dengan berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya untuk pengamanan saat keberangkatan pada Sabtu (3/1) malam.
![]() |
Sementara, Askot PSSI Kota Solo selaku panitia lokal babak perempat final Piala Presiden 2018 mengatakan seluruh persiapan untuk laga 3 dan 4 Februari sudah selesai. Pada Kamis (1/1) panpel memiliki tugas melakukan penjemputan kepada klub-klub yang bertanding di perempat final, yakni Persebaya, PSMS, Bali United, dan Madura United.
![]() |
"Besok [Sabtu] sebanyak delapan tim itu seharusnya dijadwalkan uji coba lapangan. Kami sudah atur jadwalnya, tapi cuma Persija yang tidak ambil kesempatan itu, karena mereka baru datang tanggal 3 Februari. Apa alasannya tidak coba lapangan, saya tidak bisa katakan," kata Paulus.
Panitia lokal juga akan melibatkan suporter Persis Solo, Pasoepati untuk pertandingan babak perempat final nanti. Selain untuk memantau kondisi tribune penonton, Pasoepati juga akan ditugaskan untuk masalah tiket pertandingan dan lainnya. Demi mencegah bentrokan suporter, panpel membuat sekat-sekat di tribune. (har) Baca Kelanjutannya Ketum Jakmania: Kita Harus Santun di Solo : http://ift.tt/2nvjKOyBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketum Jakmania: Kita Harus Santun di Solo"
Post a Comment