Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir berharap tidak ada lagi 'kejutan' yang diberikan federasi internasional cabang olahraga jelang gelaran Asian Games 2018 yang waktunya kurang dari 175 hari lagi.
Erick mengatakan, sudah selayaknya pengurus cabang olahraga (cabor) mengerti pemetaan olahraga prestasi internasional. Itu dilakukan dengan membuka pergaulan lebih luas ke federasi internasional masing-masing cabor supaya setiap perubahan yang terjadi dapat diketahui dengan cepat.Erick menyebut, tidak mungkin perubahan nomor itu hanya dibebankan di INASGOC atau KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Pasalnya, ketika kebijakan ini diambil oleh federasi internasional, itu merupakan bagian dari sistem yang harus dilakukan.
![]() |
"Kita sama-sama berjuang, jangan saling tunjuk siapa yang salah karena tidak ada gunanya. Waktu sudah tidak bersahabat. Justru kita harus bergabung memperjuangkan nomor ini dan saya sudah menyampaikan opsi opsinya, tapi ketika federasi internasional memutuskan, OCA tidak dalam posisinya (untuk mengubah keputusan itu)," bebernya.
Hal lain yang ditakutkan Erick adalah tidak terpenuhinya aturan minimal enam negara peserta di satu cabang olahraga.
"Jangan sampai nanti jetski, paragliding, bridge tiba-tiba pengurus cabor tidak melobi internasional dan pesertanya hanya empat. Itu langsung bisa di drop dengan alasan aturan,""Kami ingatkan semua pengurus cabor untuk aktif. Ini yang kita sama-sama mesti jaga, kita perjuangkan jangan sampai ada lagi kejutan seperti ini dari internasional," pinta Erick. (nva)
Baca Kelanjutannya INASGOC Berharap Tak Ada Kejutan Pahit Jelang Asian Games : http://ift.tt/2GLgPbJBagikan Berita Ini
0 Response to "INASGOC Berharap Tak Ada Kejutan Pahit Jelang Asian Games"
Post a Comment