Gagal ke Final, RD Tak Ingin Salahkan Pemain

Jakarta, CNN Indonesia -- Harapan Sriwijaya FC tampil di final Piala Presiden 2018 sirna. Dalam leg kedua semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (14/2), Sriwijaya FC kalah 0-1 dari Bali United. Bali United pun melenggang ke partai puncak dengan kemenangan agregat 1-0.

Kekalahan itu cukup menyakitkan Laskar Wong Kito. Setelah sepanjang pertandingan tampil mendominasi, Sriwijaya FC harus kalah pada menit-menit menit akhir melalui sundulan Demerson Costa, tepatnya menit ke-81.

Seperi dikutip dari situs liga-indonesia.id, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, atau yang akrab disapa RD itu menilai gol Demerson tersebut terjadi begitu cepat. Namun, dia tidak ingin menyalahkan pemainnya.

"Gol terjadi sangat cepat. Para pemain sedikit lepas konsentrasi karena ada pertukaran pemain di beberapa posisi. Sebagai pelatih saya tidak menyalahkan pemain," kata Rahmad.

Sriwijaya FC kebobolan pada menit-menit akhir karena kehilangan konsentrasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd/18)

Dengan kekalahan tersebut, Sriwijaya FC gagal mengulang pencapaian mereka pada Piala Presiden edisi pertama, 2015 lalu. Kala itu, Sriwijaya FC tampil di final meski akhirnya harus mengakui kemenangan Persib Bandung 0-2.

Sementara, Demerson yang menjadi pahlawan kemenangan timnya mengaku senang bisa mencetak gol penting bagi Serdadu Tridatu.

"Kami telah menunjukkan pekerjaan terbaik malam ini. Kemenangan ini kami persembahkan buat suporter. Bali United layak ke final menghadapi Persija," ucap Demerson.

Sriwijaya FC pun harus puas memperebutkan tempat ketiga turnamen pramusim ini. Dalam laga perebutan tempat ketiga nanti, Sriwijaya FC akan kembali bertemu dengan PSMS Medan dalam derby Sumatra, Sabtu (17/2).

Ayam Kinantan tampil di perebutan tempat ketiga setelah menelan kekalahan agregat 1-5 dari Persija Jakarta. (sry)

Let's block ads! (Why?)