FIFA Menghindar dari Perselisihan Barcelona dengan Neymar

Surya Sumirat, CNN Indonesia | Sabtu, 24/02/2018 03:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan sepak bola dunia, FIFA tidak akan mengambil tindakan dalam perselisihan antara Barcelona dan Neymar. Konflik kedua pihak itu terkait bonus loyalitas Neymar yang belum dibayar Barcelona.

Bintang asal Brasil tersebut mengajukan keluhan kepada FIFA guna melawan mantan klubnya yang menolak membayar bonus sebesar €26 juta (sekitar Rp437 miliar).

Padahal, klausul tentang bonus loyalitas itu termasuk dalam kontrak terakhir yang ditandatanganinya dengan raksasa Spanyol tersebut pada November 2016.

Pemain berusia 26 tahun itu meninggalkan Barcelona pada musim panas lalu untuk pindah ke Paris Sait-Germain sebagai transfer yang mengejutkan sepak bola dunia.

Neymar direkrut klub ibu kota Perancis itu dengan banderol €222 juta euro (Rp3,7 triliun), sekaligus menjadi rekor transfer termahal dunia hingga saat ini.

FIFA tidak ikut campur dalam masalah Barcelona dengan Neymar karena sudah ditangani pengadilan Spanyol.

FIFA tidak ikut campur dalam masalah Barcelona dengan Neymar karena sudah ditangani pengadilan di Spanyol. (Ruben Sprich)

Namun, perekrutan itu ternyata memicu kemarahan di pihak Barcelona. Klub Catalonia itu pun telah memulai proses hukum melawan Neymar dengan meminta kembali uang sebesar €8 juta yang diterima Neymar ketika memperpanjang kontrak selama lima tahun pada 2016.

Hanya saja, FIFA memutuskan untuk tetap berada di luar masalah ini, karena sudah ditangani pengadilan di Spanyol. FIFA pun telah memberitahukan hal tersebut kepada kedua pihak yang berseteru.

"FIFA tidak berada dalam posisi untuk melanjutkan penyelidikan perselisihan tersebut. Oleh karena itu, persidangan ditutup karena alasan formal," ujar juru bicara FIFA. (ptr)

Let's block ads! (Why?)