Di Barcelona Guardiola Punya Masalah Dengan Pemain Belanda

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan barcelona di Stamford Bridge, Rabu (21/2), mantan pemain kedua klub itu, Emmanuel Petit, menceritakan rapor buruk Josep Guardiola.

Menurut Petit, Guardiola yang pernah melatih Barcelona memiliki masalah dengan pemain asal Belanda saat bermain untuk klub asal Catalonia itu.

Ketika Louis van Gaal melatih Barca pada 1997-2000 dan 2002-2003, banyak pemain Belanda yang memiliki pengaruh di Balugrana.

Petit sendiri tiba di Barca pada 2000 bersamaan dengan mantan pemain Arsenal lainnya, Marc Overmars yang asal Belanda.

"Ada terlalu banyak persaingan di ruang ganti, Guardiola memiliki ketidaksetujuan dengan pemain Belanda, itu terlalu politis," ujar Petit seperti dikutip dari Marca.

Emmanuel Petit memiliki kenangan buruk saat berseragam Barcelona. (REUTERS)

Pada eranya Petit, dia menyebut Barcelona memiliki kualitas yang luar biasa. Namun, pemain-pemain utama mereka sudah terlalu tua yang menyebabkan banyak masalah di lapangan.

"Saya bermain kurang dari 30 pertandingan bersama Barcelona dan sebagian besar sebagai pemain bertahan. Itu adalah musim untuk dilupakan baik secara pribadi maupun untuk klub," Petit menuturkan.

Petit menceritakan rapor buruk Guardioa di Barcelona ketika era Louis van Gaal. (REUTERS/Gustau Nacarino)

Dengan petualangannya yang jauh dari sukses bersama Barcelona, pemain yang juara dunia bersama timnas Perancis pada 1998 itu pindah ke Chelsea. Dia menikmati petualangannya kembali ke Liga Primer.

"Saya ingin kembali ke Inggris. Saya pergi ke Chelsea dan ini penting," ucap Petit.

"Saya perlu membuktikan kepada mereka, bahwa hati saya biru dan saya bukan lagi Gunner," Petit menambahkan. (jun)

Let's block ads! (Why?)