Search

Bangga dan Haru The Jakmania di Final Piala Presiden 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Malam minggu ketiga di bulan Februari 2018 tidak akan terlupakan bagi pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, khususnya yang menonton langsung laga final Piala Presiden sekaligus melihat tim kesayangannya mengangkat trofi juara.

Di antara puluhan ribu fan Persija, seorang Jakmania perempuan atau yang disebut Jak Angel bernama Safira Nur turut bangga dan haru menyaksikan Ismed Sofyan dan kawan-kawan mengalahkan Bali United.

"Bahagia, terharu Persija menang. Soalnya sejak jadi Jak Angel 2013, baru ini ngerasain Persija jadi juara," kata Safira kepada CNNIndonesia.com usai pertandingan.

Dalam suasana pesta juara, siswi SMAN 32 Jakarta itu berharap prestasi Persija di turnamen pra musim ini bisa berlanjut di kompetisi Liga 1 2018.

The Jakmania pulang dari Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan rasa senang setelah tim kesayangannya mengalahkan Bali United di final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2).The Jakmania pulang dari Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan rasa senang setelah tim kesayangannya mengalahkan Bali United di final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2). (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
"Semoga Liga 1, Persija bisa juara lagi, [Marko] Simic bisa juara lagi. Simic harus bertahan di Persija, kalau bisa sampai nanti-nanti," inginnya.

"Buat BP (Bambang Pamungkas), saya mohon jangan pensiun dulu," imbuhnya.

Safira kenal Persija karena diperkenalkan sang kakak. Meski awalnya takut, kini ia mengaku sudah menikmati dirinya bersama komunitas barunya itu.

Sejak lima tahun lalu, pandangan dara 17 tahun itu pun berubah terhadap The Jakmania. Menurutnya, tidak semua pendukung Persija itu rusuh, seperti yang awalnya ia bayangkan.

"Justru saya jadi malah tambah banyak teman," ujarnya.

Bukan hanya Safira yang semringah, suporter Jakmania lainnya yang lebih berumur, Azhari juga tak bisa membendung rasa bangganya. Keceriaannya hari itu ia bagi bersama Farhan, sang anak.

"Saya tinggal di Kemayoran yang Persija-nya, tahu sendiri kan? Jadi pastinya bangga Persija juara," tutupnya.

Sepasang ayah dan anak pendukung Persija Jakarta menjadi saksi keberhasilan Macan Kemayoran di Piala Presiden 2018.Sepasang ayah dan anak pendukung Persija Jakarta menjadi saksi keberhasilan Macan Kemayoran di Piala Presiden 2018. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Tapi tidak semua pendukung Persija seberuntung Safira dan Azhari. Banyak pendukung Persija gagal menjadi saksi kemenangan anak asuh Stefano Cugurra menjadi juara Piala Presiden lantaran gagal mendapat tiket final.

Lilik Susilo (19) jauh-jauh sendirian naik motor dari Tanjung Priok ke SUGBK hanya untuk dua buah tiket untuk dia dan kakaknya. Sayangnya, usahanya tidak berbuah manis.

"Sampai di SUGBK pukul 10.00 WIB. Saya tidak mengincar tiket khusus, sedapatnya saja. Ini pertama kali saya ke SUGBK, tapi saya tidak dapat tiket," kata kernet asal Solo tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, dua loket tiket yang dibuka di Pintu Timur dan Pintu Utara habis dalam waktu kurang lebih satu jam. Total 4.000 tiket on the spot ludes. (nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Bangga dan Haru The Jakmania di Final Piala Presiden 2018 : http://ift.tt/2EzYuxI

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bangga dan Haru The Jakmania di Final Piala Presiden 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.