Zidane: Kontrak Panjang Real Madrid Bukan Jaminan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku dirinya punya kontrak panjang di Real Madrid, namun hal itu bukanlah jaminan masa depannya tak tergoyahkan.

Setelah meraup sukses dengan merebut titel La Liga dan Liga Champions musim lalu, disusul Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub, posisi Zidane dalam ancaman karena prestasi Real Madrid jeblok musim ini.

Di La Liga, Real Madrid hanya ada di posisi keempat dengan selisih 16 poin dari Barcelona. Selisih besar itu membuat peluang Real Madrid untuk mempertahankan trofi La Liga menjadi sulit terwujud.

Selepas lolos ke perempat final Copa del Rey, Zidane mengungkapkan bahwa dirinya punya kontrak yang lumayan panjang di Real Madrid.

"Perpanjangan kontrak sudah ditandatangani. Saya memiliki ikatan hingga 2020," ucap Zidane kepada AS.

Meski punya ikatan kontrak untuk dua musim berikutnya, Zidane tetap menyebut posisinya tak benar-benar aman.

Real Madrid tampil buruk di La Liga musim ini dan hanya duduk di posisi keempat. (Foto: REUTERS/Miguel Vidal)

"Saya tetap fokus pada tiap laga, dari tahun ke tahun seperti sebelumnya. Saya tak bisa melihat langsung 2-3 tahun ke depan karena kontrak yang saya miliki tidak berarti apapun," tutur Zidane.

Zidane mengakui bahwa performa Real Madrid tidak berada di level terbaik. Meski lolos ke perempat final dengan agregat 5-2 atas Numancia, 'Los Blancos hanya bermain imbang di leg kedua.

"Kami akan selalu mendapat kritik namun yang pasti kami terus berusaha mengubah situasi ini."

"Hari ini kami menjalani laga yang sulit. Hasil seri bukanlah pencapaian terbaik, namun kami akan terus bekerja keras dan pada satu titik nantinya kami akan bisa melihat hasil dari kerja keras ini," ujar Zidane. (bac)

Let's block ads! (Why?)