Direktur Utama Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Winarto, mengakui ada kerusakan yang terjadi di GBK. Namun, jumlah kerusakan tidak sebanyak yang tersebar di media sosial.
"Setelah kami lakukan inspeksi setelah pertandingan, benar ada kerusakan. Satu bangku (tribune) berwarna merah dan satu berwarna putih," kata Winarto ketika dihubungi CNNIndonesia.com."Yang rusak hanya dua dan setelah kami lihat kerusakan itu karena ada pemasangan yang tidak sempurna, seperti baut yang lepas. Yang rusak itu kursinya, bukan tempat untuk bersandarnya," jelasnya.
Setelah direnovasi pada 2016, Stadion GBK resmi digunakan pada laga Timnas Indonesia vs Islandia, Minggu (14/1). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
|
Winarto memastikan, kerusakan yang timbul masih dalam tanggung jawab kontraktor. Ia juga membantah video viral tentang kerusakan bangku stadion tidak benar.
"Ada juga foto yang beredar bangku penonton warna putih yang sedang diinjak penonton, dan itu kami pastikan bukan di GBK," terangnya.
Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/1). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
"Kami berharap ke depannya, masyarakat bisa menjaga fasilitas dan kenyamanan yang ada di seluruh kawasan GBK," ucapnya. (jun)
Baca Kelanjutannya Kerusakan GBK Tak Seperti Video Viral di Media Sosial : http://ift.tt/2D8i1olBagikan Berita Ini
0 Response to "Kerusakan GBK Tak Seperti Video Viral di Media Sosial"
Post a Comment