Chelsea Ditahan Leicester City di Stamford Bridge

Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea menjalani pertandingan ke-23 di Liga Primer Inggris musim 2017/2018 dengan status tim tuan rumah ketika berhadapan dengan Leicester City.

The Blues mendapat tamu yang cukup merepotkan di Stadion Stamford Bridge. Setelah memperoleh peluang di menit awal melalui N’Golo Kante, The Blues justru beberapa kali terancam oleh sang tamu.

Jamie Vardy, Marc Albrighton, Shinji Okazaki, dan Wilfred Ndidi memiliki kans untuk mengecewakan suporter tuan rumah. Namun penyelesaian akhir The Foxes tak mampu mengubah kedudukan.

Chelsea terlihat tidak nyaman dalam menguasai bola. Penampilan tuan rumah tampak tidak sebangun dan sependirian dengan harapan meraih tiga poin di kandang demi melewati Manchester United di klasemen.

Kans Cesc Fabregas yang mentah di tangan Kasper Schmeichel menjadi penutup babak pertama.

Leicester unggul penguasaan bola di babak pertama. Dalam catatan statistik di BBC, Leicester menguasai bola sebanyak 57 persen.

Di babak kedua, kondisi tidak jauh berbeda. Chelsea kesulitan meredam permainan Leicester yang tampil simpel dan cepat.

Tim tamu kembali membuat pendukung tuan rumah harap-harap cemas lewat beberapa peluang yang membahayakan gawang Thibaut Courtois.

Pada menit ke-68, Ben Chilwell diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan tekel telat kepada Victor Moses.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Chelsea untuk mencetak gol, namun pelatih Leicester Claude Puel langsung sigap mengganti Okazki dan Vardy dengan pemain-pemain bertipe bertahan seperti Christian Fuchs dan Demarai Gray.

Hingga laga usai, Chelsea tidak mampu mencetak gol ke gawang Leicester. Tim tamu pun tidak bisa berbuat banyak setelah kehilangan satu pemain.

Skor imbang tanpa gol menjadi hasil akhir di Stamford Bridge. Chelsea tertahan di peringkat ketiga dengan poin 47. (nva)

Let's block ads! (Why?)